The Soda Pop

...

...
MOHON MAAF BUKAN MAKSUD SAYA MENGGURUI BOS BOS SMUA TAPI INI HANYA SEBUAH WACANA ATAU KOLEKSI PENGETAHUAN SAJA,KALO ADA YANG SALAH SILAHKAN KOREKSI SENDIRI OK,THX


0:0:0:0

Trance Level Test
Trance level test adalah
pengamatan hypnotist untuk
mengetahui gelombang otak
yang aktif pada klien saat
proses hypnosis sehingga
hypnotist bisa melakukan
langkah-langkah yang
seharusnya diambil. Trance
level test merupakan bagian
sangat penting yang harus
dikuasai sebelum mempelajari
urutan proses hypnosis.
Dengan penguasaan trance
level test yang baik kita bisa
melihat klien saat masih sadar,
trance, “pura-pura” trance,
atau bahkan tertidur.
Berikut ini adalah ciri-ciri klien
saat mengalami berbagai
gelombang :
1. Gelombang Beta
Mata mulai tertutup
Kelopak mata berkedip-
kedip
Klien mengikuti instruksi
hypnotist
Pernapasan dada
2. Gelombang Alpha
Kelopak mata tenang
( pedoman pasti )
Relaksasi persendian
tangan, kaki dan leher
Pernapasan dada ( pelan
dan dalam )
Mampu menerima
gambaran mental yang
diberikan hypnotist dengan
lebih jelas
3. Gelombang Theta
Pernapasan perut
( pedoman pasti )
Relaksasi pada rahang
( terbuka )
Mata dan hidung
mengeluarkan cairan
bening (jarang terjadi)
Terlihat seperti orang
tertidur pulas tetapi mampu
merespon kalimat dari
hypnotist dengan lebih baik
Pada Theta yang sangat
dalam klien bisa
mempertahankan trance
dengan mata terbuka /
somnambulisme
Terjadi kemampuan
mengingat yang
berkembang sangat pesat /
hipermnesia
4. Gelombang Delta
Rapport terputus
Tidur sesungguhnya
Seringkali terdapat gejala REM
(Rapid Eye Movement) yaitu
kelopak mata klien bergetar
dengan sangat cepat. Keadaan
REM biasanya terjadi saat klien
berada di perbatasan Beta dan
Alpha atau sudah dalam
kondisi trance saat klien
mengalami luapan emosi yang
sangat kuat, lakukan
deepening untuk
mengatasinya.
Kesalahan dalam pengamatan
trance level test bisa
menyebabkan klien terlepas
dari keadaan hypnosis dan
tentu saja mengakibatkan
kegagalan dalam pelaksanaan
hypnosis.
Trance hypnosis bisa dicapai
dengan berbagai cara. Dari
Beta gelombang otak bisa
diturunkan menuju Alpha,
Theta bahkan Delta maka
sebaliknya dari gelombang
Delta kita bisa menaikkan
menuju Theta, Alpha maupun
Beta. Teknik dan penjabaran
lebih lanjut akan dijelaskan
pada bab khusus pada bagian
lain dari buku hipnosis.