MOHON MAAF BUKAN MAKSUD SAYA MENGGURUI BOS BOS SMUA TAPI INI HANYA SEBUAH WACANA ATAU KOLEKSI PENGETAHUAN SAJA,KALO ADA YANG SALAH SILAHKAN KOREKSI SENDIRI OK,THX
0:0:0:0
Kurang lebih 3000 tahun yang
lalu, kisah tentang hipnotis
sudah ada. Beberapa
rohaniawan di berbagai negara
melakukan pengobatan dengan
membuat pasien tidur (rileks).
Dan dalam kondisi rileks itu
diucapkan kata-kata untuk
menanamkan sugesti (daya
saran) bagi kesembuhannya.
Pada tahun 1842 dr. James Braid,
ahli syaraf keturunan Skotlandia
memperkenalkan istilah Hipnotis
yang diambil dari nama Dewa
Yunani, Hypnos (Dewa tidur). Dia
yang pertama kali menyatakan,
hipnotis adalah suatu fenomena
psikis dan bukan fenomena fisik.
Selain Braid, yang berjasa
mengembangkan hipnotis
adalah dr. Liebeault (1823-1904)
dan Bernheim. Mereka
mengatakan bahwa subyek
dapat tidur dengan hanya
diberikan sugesti saja. Mereka
melakukan terapi dengan
hipnotis sesuai keilmuan
psikologi dan berkontribusi
besar dalam psikiatri. Liebault
sering disebut sebagai “Bapak
Hipnotis”.
Pada pertengahan tahun 1940,
seorang psikiater bernama
Milton Erickson (1901-1980)
mengatakan, dalam proses
hipnotis yang menentukan
keberhasilannya adalah subyek
atau klien, ketika dia dapat
memahami dan mengikuti apa
yang dikatakan terapisnya.
Dia menyatakan, hipnotis adalah
proses wajar dan tidak akan
berproses jika bertentangan
dengan keinginan klien. Atas
jasanya, pada tahun 1958
hipnotis diterima oleh Asosiasi
Medis Amerika dan Asosiasi
Psikiatri Amerika sebagai alat
terapi.
Selain Erickson, yang berjasa
mengembangkan hipnotis ilmiah
adalah Dave Elman (1900 – 1967)
yang menemukan teknik induksi
cepat yang berguna untuk
dokter dan dokter gigi.
Hipnotis juga menjadi dasar dari
ilmu NLP (Neuro Language
Program) yang dikembangkan
John Grinder dan Richard
Blander. Mereka juga belajar
teknik hipnotis dari Milton
Erickson. Saat ini NLP sangat
populer digunakan untuk
pengembangan diri, motivasi
dan pemberdayaan diri.