XtGem Forum catalog

[*] RAHASIA ANGKA 8 - www.tanahgaro.tk
1 . 12 . 56 . 128090
HOME | LAKI PERKASA | MKIOS | TIPS RAHASIA | EBOOK PDF | EBOOK JAR | MY FACEBOOK |

Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432H MOHON MAAF LAHIR BATIN


...

...
MOHON MAAF BUKAN MAKSUD SAYA MENGGURUI BOS BOS SMUA TAPI INI HANYA SEBUAH WACANA ATAU KOLEKSI PENGETAHUAN SAJA,KALO ADA YANG SALAH SILAHKAN KOREKSI SENDIRI OK,THX


0:0:0:0

1. Tahap Pra Induksi
Tahap ini adalah tahap sebelum
melakukan induksi. Pada tahap
ini, yang harus anda lakukan
adalah mengajak si objek untuk
berbicara ringan. Seperti :
Bagaimana kabar anda hari ini?
Oh, anda sekarang sudah kelas
berapa?
Hmmm… Kesehatan anda
kelihatannya bagus.
Intinya adalah menenangkan
objek terlebih dahulu dan jangan
sampai timbul ketegangan.
Ingatkan pada objek bahwa
hipnosis adalah aman dan baik,
tidak berbahaya bagi si objek.
Banyak hipnotis yang gagal
menghipnosis hanya gara-gara
pada tahap pra induksi gagal.
2. Tahap Tes Sugesti
Tes ini diberikan kepada objek
agar kita tahu, seberapa peka
objek menerima sugesti dan
hipnosis. Hal yang harus anda
katakan :
Tekhnik induksi pertama yang
digunakan sebagai pelatihan.
“ Sekarang coba anda pejamkan
mata anda. Rilekskan tubuh anda
terlebih dahulu. Saya ingin anda
membayangkan, tangan kanan
anda sekarang menggenggam
satu bungkus cabe rawit. Cabe
rawit itu warnanya merah dan
baunya menyengat. Ada juga
yang berwarna hijau kekilau-
kilauan. Namun, anda meremas
cabe rawit tersebut hingga
hancur. Keluarlah air cabe rawit
yang bening di tangan anda.
Anda kemudian menjilat tangan
anda dan merasakan pedasnya
cabe tersebut. Cesss …… Rasanya
sungguh pedas sekali dan anda
mengeluarkan banyak air liur. Ok,
sekarang buka mata anda. ”
Tanyalah si objek apakah si objek
mengeluarkan sedikit air liur di
mulutnya. Jika :
- Objek mengeluarkan banyak air
liur —> objek sangat peka
dengan hipnosis
- Objek mengeluarkan sedikit air
liur —> objek kurang peka
namun masih bisa dihipnosis
- Objek tidak mengeluarkan air
liur —> Kerja keraslah teman!
Atau cari objek lain.
3. Tahap Induksi
Ini merupakan tahap yang paling
penting dalam hipnosis. Kita
akan menempatkan objek ke
dalam Trance. Ok, ini agak sulit.
Jangan mudah putus asa ya …
Suruhlah si objek untuk
memandang ujung jari telunjuk
anda (anda menegakkan jari
telunjuk seperti angka 1). Anda
boleh menggunakan apa saja,
yang penting intinya dapat
membuat si objek amat terfokus.
Ucapkanlah sugesti berikut :
“Sekarang anda memandang
ujung jari telunjuk saya. Seiring
anda memandang jari saya, anda
akan rileks … Rilekskanlah tubuh
anda sekarang…. Lemaskan
semua otot-otot anda… Anda
sekarang sangat rileks… sangat
rileks… Jika anda mau, anda bisa
memejamkan mata anda… Anda
sekarang sangat rileks…. semua
otot-otot anda akan lemas…”
Setelah kurang lebih 3 menit,
suruhlah objek memejamkan
mata dan ucapkanlah sugesti
berikut :
“ Pejamkanlah mata anda
sekarang. Anda sudah letih pada
hari ini karena segala aktivitas
pada hari ini membuat anda
amat lelah …. lelah… dan sangat
lelah… Yang anda butuhkan
sekarang hanya istirahat…. Anda
merilekskan semua otot anda
dan istirahatlah …. istirahatlah….
Kosongkan pikiran anda dan
rilekslah … rilekslah… Tangan dan
kaki anda semakin berat… makin
berattt…. dan anda akan tertidur.
Saya akan membawa anda dalam
tidur yang pulas … tidur yang
pulass… dan tidur yang nyenyak”
Note : tanda (…) adalah jeda
dalam pengucapan.
4. Memperdalam Trance
Lebih mudah dari tahap induksi.
Cukup anda ucapkan sugesti
berikut :
“Sekarang saya akan
menghitung mundur… Dari
angka 10 sampai angka 1. Begitu
sampai pada angka 1 … anda
akan semakin rileks dan
tertidur … (tahan selama 15 detik)
. Ok, mari kita mulai.. 10…. 9…
8….. 7…. 6…. 5…. 4…. 3… 2… 1..
anda sekarang sudah tertidur
pulas …”
Ada kemungkinan objek belum
tertidur maka lakukan tes
berikut :
Angkat tangan objek dan
jatuhkan. Jika jatuhnya lemas,
berarti dia sudah tertidur.
Namun, jika belum, anda harus
memperdalam trance lagi seperti
sugesti tadi. Terus lakukan agar
dia benar-benar masuk ke trance
yang dalam.
5. Trance Testing
Ada tiga meteran dalam trance
testing :
Low trance —> Objek hanya
memejamkan mata dan tidak
tertidur.
Medium Trance —> Saat
dijatuhkan tangannya, sudah
lemas.
Deep Trance —> Saatnya
memberikan sugesti, ditandai
dengan si objek mengalami
amnesia
Sementara. Objek akan lupa
dengan namanya.
Ucapkan sugesti berikut :
“Siapakah nama anda?”
Mudah kan? jika objek diam dan
tidak menjawab atau objek
menjawab tidak tahu (lupa
namanya), maka objek sudah
berada di deep trance. Namun,
jika objek masih menjawab
dengan benar, perdalam trance
dengan langkah sebelumnya.
6. Sugesti
Inilah tujuan utama dalam
hipnosis. Yakni sugesti. Saya
akan berikan satu contoh sugesti
yang sederhana untuk hipnotis
pemula.
Teddy Bear Hallucination
Sugesti :
“Setelah membuka mata anda
nanti, anda akan melihat sebuah
boneka beruang kecil di tangan
kanan anda. Boneka beruang
tersebut berwarna coklat dengan
warna mata hitam dan sangat
lucu. Anda akan terpesona
dengan boneka tersebut dan
akan menciumnya. Sekarang
pada hitungan ketiga buka mata
anda dan anda akan melihat
boneka tersebut. Mari kita mulai
1 …2…3.. buka mata anda.”
Jika si objek berhalusinasi
melihat boneka beruang, maka
selamat! anda telah berhasil
menghipnosis. Dan lanjutkan ke
langkah berikut.
7. Terminasi
Sekarang kita akan
menghilangkan efek hipnosis.
Ucapkanlah sugesti berikut :
“Pejamkanlah mata anda
kembali. Sekarang anda sudah
tidak melihat boneka beruang
tersebut. Setelah anda bangun
nanti anda akan merasa sangat
segar dan kuat. Pada hitungan
kelima anda harus membuka
mata anda dan bangun. Mari kita
mulai. 1 …2…3….4…5… buka mata
anda”
Sudah selesai smua proses dan
teknik hipnosis. Semoga ini
bermanfaat bagi anda yang ingin
belajar hipnosis. Jika anda
mengalami kesulitan silahkan
post kesulitan anda disini. Dan
apabila anda gagal
menghipnosis, jangan putus asa,
teruslah mencoba. Semakin anda
banyak menghipnosis, maka skill
anda semakin meningkat.
Contoh script menginduksi
suyet
Pada poin berikut ini saya akan
memberikan contoh-contoh
script teknik dasar induksi. Saya
juga mohon saudara-saudara
sekalian untuk menambahkan
informasi apabila dirasa masih
kurang.
Semoga bermanfaat.
Baik, saya akan memberikan
contoh-contoh script teknik
induksi kepada anda. Satu hal
yang perlu diingat, bahwa script-
script yang saya berikan tidak
bermaksud untuk anda hafal.
Saya ingin membuat anda
mengerti alur scriptnya seperti
apa, sehingga anda dapat
membuat script anda sendiri
yang mungkin lebih baik dari
yang saya contohkan.
Script pertama yang akan
dipelajari adalah script teknik
fiksasi mata (eye fixation).
Mengapa teknik fiksasi mata?
Sebab, teknik ini mudah
dipelajari dan dapat dilakukan
oleh para hipnotis pemula dan
tidak berpengalaman
sebelumnya. Teknik ini
memanfaatkan konsentrasi dan
pemusatan pikiran sadar suyet
untuk menembus ke pikiran
bawah sadar suyet. Konsentrasi
dan fokus pada suatu objek
secara terus-menerus dapat
membuat pikiran sadar menjadi
bosan dan akhirnya lengah.
Dengan demikian, kita dapat
memby-pass pikiran sadar dan
langsung berkomunikasi dengan
pikiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe
normal. Anda bisa menggunakan
objek apa saja sebagai fokus
perhatian. Sebagai contoh, fokus
perhatian adalah sebuah titik di
dinding. Mintalah kepada suyet
untuk merilekskan tubuhnya di
kursi (jika suyet duduk di kursi).
Katakanlah : “Duduklah dengan
serileks mungkin. Ya, bagus
seperti itu. Kaki menapak di
lantai dan tangan di pangku.”
Pada tahap ini, anda memuji
tindakan suyet yang merilekskan
tubuhnya. Dengan demikian,
suyet akan merasa sangat
mudah mengikuti perintah anda
dan proses induksi menjadi lebih
mudah. Sebenarnya pada saat
memuji tersebut, anda sudah
meng-edukasikan pikiran suyet
agar menuruti ucapan anda. Dan
sekarang, mintalah suyet untuk
menatap sebuah titik di dinding.
Saya sarankan titik tersebut
sedikit di atas mata suyet.
Dengan demikian, otot-otot mata
suyet akan lebih mudah lelah dan
suyet dapat dengan mudah
masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda
untuk memfokuskan perhatian
pada titik ini
(tunjukkan titiknya).
Tataplah titik itu terus menerus…
fokuslah pada titik tersebut
sambil mendengar suara saya…
Anda sekarang mendengar suara
saya …
jika anda tidak mendengar juga
tidak apa-apa..
yang penting anda terus fokus
pada titik itu..
konsentrasi penuh pada titik
itu …
titik itu dapat membawa anda ke
dalam kondisi hipnosis yang
dalam …
dapat membawa anda lebih
rileks …
dan sangat rileks…
Semakin lama anda menatap titik
itu …
anda semakin rileks… sangat
rileks…
anda terus menatap titik
tersebut …
kelopak mata anda semakin
berat …
anda merasakan mata anda akan
menutup ….
semakin lama anda menatap titik
itu, anda semakin lelah ….
sangat lelah… dan akan tertidur…
anda mulai mengedipkan mata…
anda merasa kelopak mata anda
semakin berat …
dan anda akan menutup mata…
(jika, suyet mengedipkan mata)
bagus, mata anda berkedip…
anda semakin lelah menatap titik
itu …
sangat lelah… anda menutup
mata… semakin rapat…
bagus…rileks sekali…. semakin
rileks…
anda merasakan sensasi rileks
yang begitu dalam ….
rileks yang tidak pernah anda
rasakan sebelumnya …
bagus… sangat dalam…
Script berikutnya adalah teknik
Relaxation atau Fatigue of
Nervous System.
Script ini berguna bagi suyet tipe
normal. Teknik ini memanfaatkan
kebosanan pada pikiran sadar
suyet sehingga suyet dapat
masuk ke dalam trance. Inti dari
script adalah membuat suyet
merasakan rileks/relaksasi yang
sangat dalam. Relaksasi dapat
memby-pass pikiran sadar suyet
sehingga pikiran bawah sadar
suyet menjadi aktif. Berikut
adalah contoh script teknik :
Script :
“ Baik, sekarang tolong anda
duduk dengan santai, ya.. bagus..
kaki tidak disilangkan dan
menapak lantai …
tangan berada di pangkuan… ya..
bagus…
Sekarang pejamkanlah mata
anda …
tolong jangan membuka mata
anda sampai saya minta anda
buka …
Sekarang rilekskan tubuh anda…
rileks.. santai…
tariklah nafas yang panjang…
dan hembuskan secara perlahan-
lahan …
sangat rileks… tubuh anda terasa
rileks sekali…
tarik nafas yang panjang…
hembuskan perlahan-lahan….
anda semakin rileks…. rasakan
relaksasi ini… sangat dalam…
sangat rileks….
rasakan sensasi nafas anda…
nyaman… dan nikmatilah….
rasakan udara masuk melalui
hidung …
masuk ke paru-paru… udara
yang begitu nyaman…
sangat rileks… lihat nafas anda…
sangat panjang… sangat rileks…
otot-otot wajah anda mulai
rileks …
kepala anda mulai tertunduk…
anda sangat rileks…
(kepala suyet tertunduk)
ya, bagus… kepala anda
menunduk… anda sangat rileks…
rasakan kenyamanan relaksasi
ini …. sangat nyaman…
anda semakin tertidur… tidur
yang lelap… tidur yang nyenyak…
sangat lelap dan sangat
nyenyak ….
saya akan menghitung mundur..
dari angka 5 sampai angka 1…
pada hitungan angka 1..
anda merasakan 10 kali lebih
rileks …
Ok, saya mulai…
5…anda rileks…
4 semakin rileks dan sangat
nyaman …
3 anda sangat rileks…tubuh anda
mulai lelah… dan anda akan
tidur….
2 anda sangat rileks… dan rasa
tidur sangat kuat…tubuh anda
lelah..sangat rileks…
1 (jentikkan jari anda) anda 10
kali lebih rileks dan tidur
nyenyak ….
nyenyak….lelap sekali…. sangat
lelap…”
Setelah mengucapkan script
tersebut, ucapkan pertanyaan ini
“Jika anda mendengar suara
saya, tolong anda gerakkan jari
ini (sentuh salah satu jari suyet)”
Jika jari suyet bergerak dengan
lamban dan lemah, paling tidak
suyet berada di medium trance.
Namun, jika gerakkan tangannya
masih lemah, anda harus
menginduksikan suyet lebih
dalam lagi.
Teknik ini memanfaatkan dua
jari suyet.
Suruhlah suyet untuk
menggabungkan kedua
tangannya dan membentuk
kepalan gabung. Buat jari
telunjuk kiri dan jari telunjuk
kanan suyet memisah.
Sugestikan bahwa kedua jari itu
merupakan dua kutub magnet
yang saling tarik menarik.
Script :
“Tolong anda fokus pada kedua
jari anda…
terus pandang kedua jari anda…
rasakan ada semacam magnet di
antara kedua jari anda yang
saling tarik menarik …
jari anda semakin menyatu….
tarikan magnet semakin kuat…
sangat kuat….
semakin kuat tarikan magnet itu..
anda semakin rileks…
santai dan rileks…
kedua jari anda semakin
menyatu …
anda semakin rileks.. sangat
rileks …
santai… semakin nyaman….
tarikan magnet lebih kuat…
lebih kuat lagi… sangat kuat…
jari anda makin menyatu…
anda semakin rileks… sangat-
sangat rileks…
(ketika kedua jari suyet menyatu,
sentuh dahinya dan katakan :
Tidur Sekarang!) “

[*] RAHASIA ANGKA 8

Angka 8 di percaya mengandung hoky

Perhelatan cabang olahraga multievent terbesar di dunia, Olimpiade Beijing, dibuka dengan resmi pada 8 Agustus 2008 pukul 8 malam. Bahkan ditambah embel-embel lebih 8 menit dan 8 detik. Tentu bukanlah tanpa alasan jika panitia memilih waktu tersebut yang kalau “diterjemahkan” menjadi 08-08-08 pukul 08:08:08. Jelas sekali, sederetan angka 8 terdapat di dalamnya. Sejak lama memang masyarakat Tiongkok percaya bahwa 8 adalah angka hoki yang paling super. Karena itulah tentunya panitia mengharapkan keberuntungan yang super besar daripenyelenggaraan olimpiade kali ini. Merebut medali emas dan meraih laba finansial sebanyak- banyaknya, mungkin merupakan harapan yang paling ditunggu- tunggu. Dan ternyata memang benar, kontingen Tiongkok untuk pertama kalinya menjadi yang paling hebat sejagat raya. Selain merebut medali emas terbanyak, kontingen Tiongkok juga mengalahkan dua langganan jawara Olimpiade, yakni AS dan Rusia. Di Tiongkok dan juga Taiwan, Hongkong, Singapura, serta negara yang memiliki etnis Tionghoa banyak, pemakaian angka 8 memang sangat populer. Konon dalam dialek Kanton, penyebutan angka 8 seperti phat yang bermakna “pertumbuhan yang makmur” atau kekayaan. Siapa sih orang yang tidak mau kaya? Sering kali angka 8 digunakan untuk nomor mobil, nomor rekening bank, nomor kartu kredit, nomor rumah, nomor telepon, dan nomor-nomor lain yang dipandang penting buat pemiliknya. Untuk memperoleh “tuah”, biasanya angka 8 harus ada pada bagian akhir. Sangat baik bila berupa angka tunggal. Jika angka itu diawali dengan 6, 7, 8, dan 9, maka keberuntungan dianggap ganda. Karena dianggap angka yang sangat menguntungkan, maka segelintir masyarakat Tionghoa berani membayar tinggi untuk memperoleh angka itu. Tahun 2002 lalu, misalnya, seorang taipan Hongkong pernah harus mengeluarkan jutaan dollar demi mendapatkan angka keramat itu untuk plat nomor mobilnya. Jelas, betapa angka 8 dianggap sebagai angka yang benar-benar keramat. Tak urung, apartemen tingkat delapan ikut memperoleh dampaknya. Begitu pula ruang perkantoran atau fasilitas properti lainnya. Jangan heran kalau sejumlah pengembang sengaja memasang tarif lebih tinggi untuk hal-hal yang “berbau” 8. Sulit dijelaskan secara ilmiah mengapa masyarakat Tionghoa sungguh percaya kepada angka 8. Mungkin karena alasan kepercayaan nenek moyang, tapi mungkin juga ada alasan psikologisnya. Secara sadar atau tidak sadar, memang orang selalu berusaha mencari sesuatu agar memperoleh “nilai lebih”. Nilai tersebut mereka representasikan dalam angka. Alasan pemilihan angka 8 bisa digambarkan demikian. Pertama, masyarakat Tionghoa selalu menghindari tiga angka di ujung. Karena itu dari sepuluh bilangan pertama (1 hingga 10), mereka meninggalkan angka 1, 2, dan 3. Jadi angka yang tersisa adalah 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Kedua, mereka juga menghindari angka ganjil karena dianggap angka sial. Dengan demikian yang tersisa adalah angka-angka genap 4, 6, 8, dan 10. Ketiga, dari keempat angka itu yang dianggap paling bagus adalah angka 4 dan 8 karena merupakan kelipatan 2. Tentu kita tahu dalam matematika 4 adalah 2 pangkat 2 dan 8 adalah 2 pangkat 3. Keempat, dari kedua angka itu yang lebih dekat ke tengah (dari 4 hingga 10) adalah 8. Maka 8 terus dianggap sebagai angka favorit hingga kini (Tong Sing, 2001). Selain itu, menurut kalangan Tionghoa lainnya, angka 8 memiliki guratan garis yang tidak terputus.Ini dianggap merupakan simbolisasi rezeki yang sambung-menyambung tiada hentinya. Angka 8 juga dipuja karena mewakili delapan dewa penjaga arah mata angin. Memang kenyataannya sampai sekarang masyarakat di segala penjuru dunia menggunakan delapan arah mata angin utama, yakni Utara, Barat Daya, Timur, Tenggara, Selatan, Timur Laut, Barat, dan Barat Laut. Sementara menurut numerologi Lo-shu dalam feng shui, 8 adalah angka kaya yang berarti kemakmuran di masa yang akan datang. Apalagi secara teori feng shui, tahun 2004 hingga 2023 termasuk dalam periode 8. Jadi kloplah kalau Olimpiade Beijing memiliki angka serba 8. Sampai sekarang mitos angka 8 masih tetap populer. Coba saja Anda berbelanja di pasar swalayan, superstore, atau hypermall di negara-negara yang mayoritas warganya adalah etnis Tionghoa, maka harga-harga yang tertera selalu berakhiran angka 8, misalnya S$26,88 atau H $68,88. Pokoknya ada atau tidaknya uang kembalian, yang penting ada angka 8-nya. Kita pun ikut-ikutan. Buktinya ada Densus 88 dan Restoran Chinese Food berlabel 68. Jangan heran, banyak warga masyarakat di negara kita—dan juga belahan bumi lain—yang memesan tanggal 8-8-8 sebagai hari akad nikah dan kelahiran putra-putri mereka. Terlebih saat itu jatuh pada hari Jumat yang dianggap hari baik. Menurut berita-berita di media cetak dan media elektronik, rumah bersalin, kantor urusan agama, dan catatan sipil pada 8-8-8 itu kebanjiran peminat. Jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya. Angka 9 Angka lain yang dipandang membawa hoki adalah 9. Kepercayaan akan tuah angka 9 banyak dianut masyarakat Indonesia. Coba saja perhatikan label-label harga pada pasar swalayan, perkulakan, dan sejenisnya. Boleh dikatakan, mereka tidak pernah memasang harga bulat, misalnya Rp 100.000. Agar terkesan murah, justru mereka mencantumkannya dengan Rp 99.900. Yang lebih istimewa, banyak pula yang melabeli barang dengan Rp 99.990. Deretan angka 9 seperti inilah yang dianggap membawa hoki. Logikanya, dengan membayar Rp 100.000, si pembeli tidak mungkin meminta uang kembalian Rp 100 atau Rp 10. Bila diakumulasi selama setahun, misalnya, maka jumlah “tabungan” si penjual menjadi banyak. Ini tentu berkat hoki angka 9 itu. Dalam astrologi Tiongkok, angka 9 yang merupakan angka tertinggi dari bilangan asli juga dianggap mewakili kemakmuran yang terus berlangsung sampai ke masa yang akan datang. Angka 9 juga menyimbolkan kesempurnaan langit dan bumi. Ini karena angka berapa pun yang dikalikan dengan 9, hasil akhirnya (jika dijadikan satu digit) tetap 9. Perhatikan saja bilangan berikut: 6 x 9 = 54 (5 + 4 = 9) atau 127 x 9 = 1143 (1 + 1 + 4 + 3 = 9). Begitu pun sederetan angka yang banyak: 354.276 x 9 = 3.188.484 (3 + 1 + 8 + 8 + 4 + 4 = 36, lalu 3 + 6 = 9). Dalam dialek Hokkian, 9 disebut kau. Bunyi kau mirip kao dalam bahasa Mandarin yang berarti “tinggi”. Dengan demikian orang mengharapkan rezeki tinggi dari angka ini. Di negara kita, angka 9 dianggap keramat oleh masyarakat Bali dan Islam. Ini tergambar dari adanya istilah nawahsanga, yaitu 8 dewa penjuru mata angin ditambah 1 dewa di pusat serta walisanga atau wali sembilan. Angka 9 pun selalu dikaitkan dengan lubang kehidupan yang ada pada tubuh manusia, yakni mata (ada 2), telinga (2), lubang hidung (2), mulut (1), dubur (1), dan alat kelamin (1). Angka hoki berikutnya adalah 7. Banyak pihak menghubungkan angka 7 dengan angka Tuhan karena jumlah hari ada 7. Konon, di akhirat ada langit lapis ke-7 dan pasti kita tahu kalau seluruh warna pelangi berjumlah 7. Kepopuleran angka 7 semakin menjadi-jadi ketika orang yang sedang sakit kepala hampir selalu bilang, “gua lagi pusing 7 keliling” atau rayuan gombal yang mengatakan “demi cintaku, 7 lautan akan kuseberangi dan 7 gunung akan kudaki”. Ingat vitamin penambah tenaga, bukan? Namanya seven seas (7 lautan) atau orang kita sering menyebutnya minyak ikan. Keunikan lain adalah bila dibentuk pecahan, maka unsur- unsur yang ada tetap sama. Coba simak pecahan-pecahan berikut: * 1/7 = 0,142857 * 2/7 = 0,285714 * 3/7 = 0,428571 * 4/7 = 0,571428 * 5/7 = 0,714285 * 6/7 = 0,857142 Unsur-unsur yang sama tersebut adalah 1, 2, 4, 5, 7, dan 8. Uniknya lagi kalau angka-angka itu dijumlahkan, hasilnya adalah 27 (2 + 7 = 9). Karena dianggap bertuah, maka angka 7 sering dipakai untuk semboyan atau slogan, seperti Sapta Prasetya Korpri, Sapta Pesona, atau Sapta Marga (Sapta = 7). Nah, percayakah Anda kepada angka-angka hoki 7, 8, dan 9 itu? Angka 0 Bila guru matematika mengajukan pertanyaan begini, “Ibu memiliki 3 buah kue. Diberikan kepada adik 1 buah, lalu kepada kakak 2 buah. Berapa sisakue ibu?” Pasti murid-murid menjawab, “Sisa kue ibu adalah 3 buah – 1 buah – 2 buah = 0 buah”. Dari sini kita tahu apa arti bilangan 0. Dengan kata lain, bilangan 0 menyatakan “tidak ada”. Begitu pula, kalau nilai seorang murid adalah 0. Berarti dia tidak mendapat nilai apa-apa alias jeblok, kan? Dalam matematika, bilangan 0 ternyata memiliki banyak makna. Bisa dilihat demikian, seberapa pun banyaknya bilangan 0, bila dijumlahkan hasilnya tetap 0. Ini contohnya: 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0. Selain itu, bila bilangan 0 dibagi dengan bilangan berapa pun, hasil akhirnya juga tetap 0, misalnya 0 : 1, 0 : 10, 0 : 100, dst. Sama halnya dengan bilangan berapa pun yang dikalikan 0, hasilnya ya tetap 0. Coba saja hitung: (21 x 52) + (1392 + 2134) – (3000 : 12) x 0. Berapa hasilnya? Tanpa susah payah menghitung, pasti kita akan menjawab 0. Namun rupanya ada sedikit kekecualian, bilangan berapa pun yang dibagi 0, hasilnya bukan 0 tetapi tak terhingga. Hal ini sudah menjadi patokan dalam matematika. Jelas, bilangan 0 mempunyai pengaruh sangat besar, bukan sekadar “tidak ada”. Buat murid SD, memang bilangan 0 berarti “tidak ada”. Tapi bagi murid SMP, bilangan 0 bisa berarti “permulaan”. Contohnya dalam garis bilangan. Di sebelah kanan bilangan 0, garis bilangan berunsur positif (plus), misalnya 1, 2, 3, dst (tanda + tidak perlu ditulis). Sebaliknya, di sebelah kiri bilangan 0, bermakna negatif (minus), misalnya -1, -2, -3, dst. Di dalam penghitungan matematika, bilangan 0 memang memainkan peranan sangat penting. Begitu juga di dalam komputer elektronik, fungsi 0 lebih besar lagi. Ini mengingat komputer elektronik menggunakan sistem biner atau sistem bilangan dengan dasar dua. Artinya, sistem ini hanya menggunakan dua angka, yakni 0 dan 1. Seluruh angkanya terbentuk dari kedua bilangan dasar itu. Di dalam sistem ini, bilangan 100 dalam sistem desimal, harus ditulis 1100100. Memang terlalu rumit, tapi cara pencatatan bilangan sistem biner sangat berguna karena komputer elektronik tidak mempunyai tangan dan 10 jari. Dia hanya bisa mengenal dua macam keadaan, yaitu “berlistrik” (1) dan “tidak berlistrik” (0). Namun, di dalam ilmu-ilmu lain, bilangan 0 bukan berarti “tidak ada”. Jika dikatakan suhunya adalah 0 derajat Celcius, tentu bukan berarti tidak ada suhunya. Dalam hal ini bilangan 0 menunjukkan titik beku es. Uniknya, angka 0 tidak ditemukan dalam angka Romawi, berbeda dengan angka Arab seperti yang kita kenal sekarang, yakni dari 0 hingga 9. Angka Romawi hanya berjumlah 7 buah, yaitu I (mewakili 1), V (5), X (10), L (50), C (100), D (500), dan M (1000). Pada abad ke-5, Sri Paus Romawi yang sangat konservatif menganggap angka Romawi sudah cukup untuk mencatat segala bilangan. Maka beliau melarang semua orang menggunakan angka 0.

Back to posts
Comments:
[2011-11-18 04:05] nadia:

sayangtmintaduit


Post a comment








[KAYA][GALERY FOTO][MOTIVASI][TRIK BISNIS][MENU][TUTORIAL][HIPNOTIS][EBOOK JAR][LEADER][RAMALAN][SMS LUCU][TRIK SULAP][MANAGE UANG]

[-HOME-]
..........................................
created copas by WWW.TANAHGARO.JW.LT
2009-2011@