Pajak dan utang adalah dua
alasan utama kebanyakan
orang tidak pernah merasa
aman secara finansial atau
tidak pernah mencapai
kebebasan finansial. Jalan
menuju rasa aman atau
kebebasan ditemukan di sisi
kanan CASHFLOW Quadrant.
Anda perlu melihat ke depan
melampaui keamanan pekerjaan.
Sudah tiba waktunya
mengetahui perbedaan antara
keamanan pekerjaan, keamanan
finansial dan kebebasan
finansial.
Pola Keamanan Pekerjaan
Orang-orang dengan pola ini
sering berprestasi baik dalam
pekerjaannya. Banyak yang
menghabiskan waktu bertahun-
tahun di sekolah, dan bertahun-
tahun pengalaman di pekerjaan.
Masalahnya, mereka hanya
mengetahui sedikit tentang
kuadran “B” dan “I”. Mereka
merasa tidak aman secara
finansial karena mereka telah
dilatih hanya untuk memperoleh
keamanan pekerjaan atau
profesi.
Untuk menjadi lebih aman secara
finansial, Robert menyarankan,
selain melakukan pekerjaan
mereka di kuadran kiri, mereka
juga sebaiknya belajar tentang
kuadran kanan.
Pola Keamanan Finansial
Ada dua jalan menuju keamanan
finansial bagi seorang “E”:
atau:
Bukannya memasukkan uang ke
dalam rekening pensiun dan
berharap memperoleh yang
terbaik, lingkaran ini
menandakan bahwa mereka
merasa yakin akan pengetahuan
mereka, baik sebagai investor
maupun pegawai. Seperti saat
kita belajar tentang sebuah
pekerjaan di sekolah, Robert
menyarankan kita juga belajar
untuk menjadi investor
profesional.
Dan seperti inilah keamanan bagi
seorang “S”:
Inilah pola yang dipaparkan
dalam buku “The Millionaire Next
Door”, yang ditulis oleh Thomas
Stanley. Ini adalah buku yang
sangat bagus.
Rata-rata jutawan Amerika
merupakan pekerja lepas, hidup
irit, dan melakukan investasi
jangka panjang. Pola ini
mencerminkan jalan hidup
finansial mereka.
Sementara jalur “S” menuju “B”,
sering ditempuh banyak
wirausaha besar, seperti Bill
Gates.
Ini bukan jalan termudah, tapi
menurut Robert, ini adalah
salah satu yang terbaik.
Jadi, mempunyai pengetahuan
dalam lebih dari satu kuadran ,
khususnya satu di kiri dan satu
di kanan, jauh lebih baik
daripada hanya pandai di satu
sisi. Ingat bahwa rata-rata orang
kaya memperoleh 70% hasil dari
sisi kanan dan 30% dari sisi kiri
Quadrant. Dari pengamatan, tak
peduli berapa banyak pun uang
yang dihasilkan seseorang,
mereka akan merasa lebih aman
jika beroperasi di lebih satu
kuadran. Keamanan finansial
berarti mempunyai pijakan yang
kuat di kedua sisi CASHFLOW
Quadrant.
Pola Kebebasan Finansial
Inilah pola yang disarankan oleh
Robert. Ini adalah jalan menuju
kebebasan finansial.
Ini merupakan kebebasan
finansial sejati karena dalam
kuadran “B” orang-orang
bekerja untuk Anda, dan dalam
kuadran “I” uang bekerja untuk
Anda.
Anda bebas untuk bekerja atau
tidak bekerja. Pengetahuan Anda
di kedua kuadran ini telah
memberi Anda kebebasan fisik
seutuhnya dari keharusan
bekerja.
Jika Anda melihat kaum
superkaya, inilah pola mereka
dalam Quadrant. Lingkaran di
sekitar “B” dan “I” menandakan
pola pemasukan Bill Gates dari
Microsoft, Rupert Murdoch dari
News Corp., Warren Buffet dari
Berkshire Hathaway, dan Ross
Perot.
JALAN YANG DISARANKAN
Robert sering ditanyai oleh
orang-orang di sisi kiri Quadrant,
“ Apa yang kau sarankan?” Dia
menyarankan jalan seperti ini:
Jalan ini yang juga diambil
orang-orang seperti Ross Perot,
Bill Gates, dan lain-lain.
Robert tidak menyarankan untuk
langsung memasuki kuadran “I”
karena kuadran ini
mensyaratkan Anda mempunyai
banyak uang dan waktu luang.
Kenyataannya adalah, investasi
membutuhkan pengetahuan
serta modal yang banyak. Kadang
dibutuhkan banyak modal dan
waktu untuk memperoleh
pengetahuan itu. Jika Anda tidak
mempunyai pengetahuan dan
modal, mencoba menjadi
investor adalah tindakan bunuh
diri.
Dalam banyak kasus, orang tidak
mempunyai banyak waktu dan
uang, jadi mereka kemudian
mengajukan pertanyaan lain,
“ Mengapa kuadran “B” dulu?”
Robert memberikan dua alasan:
1. Pengalaman dan Pendidikan.
Jika pertama-tama sukses
sebagai seorang “B”, Anda akan
mendapat kesempatan yang
lebih baik untuk berkembang
menjadi seorang “I” yang kuat.
Jika pertama-tama
mengembangkan naluri bisnis
yang mantap, Anda akan menjadi
investor yang lebih baik. Investor
sejati menanam modal pada “B”
yang sukses dengan sistem
bisnis yang stabil. Sangat
beresiko untuk berinvestasi pada
seorang “E” atau “S” yang tidak
mengetahui perbedaan antara
sebuah sistem dan sebuah
produk … atau yang tidak
mempunyai ketrampilan
kepemimpinan yang baik.
2. Cash flow. Jika memiliki bisnis
yang berjalan baik, Anda berarti
mempunyai waktu luang dan
uang untuk menopang fluktuasi
kuadran “I”. Banyak orang dari
kuadran “E-S” yang
keuangannya begitu terbatas
hingga mereka tidak sanggup
menanggung kerugian finansial
dalam bentuk apa pun. Hanya
dalam satu kali ayunan pasar
mereka langsung bangkrut.
Banyak investor sukses
kehilangan waktu, dan juga
uang, sebelum mulai menang.
Dengan pertama-tama
mengembangkan ketrampilan
menjadi “B” yang baik, Anda juga
menyiapkan uang yang
dibutuhkan untuk maju menjadi
investor yang baik. Bisnis yang
Anda kembangkan sebagai
seorang “B” akan memberi Anda
uang kontan yang akan
mendukung Anda ketika
memperoleh pengetahuan untuk
menjadi investor yang baik.
Setelah memiliki pengetahuan
untuk menjadi investor yang
baik, Anda akan mengerti
mengapa “Tidak selalu
dibutuhkan uang untuk
menghasilkan uang. ”
Berita baiknya adalah, sekarang
lebih mudah daripada dulu untuk
sukses di kuadran “B”. Meski
tidak semudah memperoleh
pekerjaan dengan upah
minimum, kini sudah terbentuk
sistem bagi semakin banyak
orang untuk menemukan
keberhasilan finansial sebagai
“B”.
CARA BELAJAR MENJADI SEORANG
“ B”
Saat pindah ke kuadran “B”,
ingatlah bahwa tujuan Anda
adalah memiliki sebuah sistem
dan melibatkan orang-orang
yang akan menjalankan sistem
itu untuk Anda. Anda bisa
mengembangkan sistem itu
sendiri atau Anda bisa mencari
sebuah sistem untuk dibeli.
Sistem itu adalah jembatan yang
akan memungkinkan Anda
menyeberang dengan aman dari
sisi kiri ke sisi kanan CASHFLOW
Quadrant… jembatan Anda
menuju kebebasan finansial
Ada tiga jenis utama sistem
bisnis yang umum dipakai saat
ini, yaitu:
1. Perusahaan tradisional jenis C
(Corporate) – di mana Anda
mengembangkan sistem Anda
sendiri.
2. Bisnis waralaba (franchise) –
di mana Anda membeli sebuah
sistem yang sudah ada.
3. Network marketing
(pemasaran jaringan) – di mana
Anda membeli dan menjadi
bagian sebuah sistem yang
sudah ada.
Masing-masing memiliki
kekuatan dan kelemahan,
namun semua akhirnya
melakukan hal yang sama. Jika
dioperasikan dengan benar,
masing-masing sistem akan
memberikan aliran pemasukan
yang teratur tanpa terlalu banyak
upaya fisik dari pihak pemilik …
setelah berjalan. Masalahnya
adalah bagaimana cara
menjalankannya.
Cara Robert belajar menjadi
seorang “B” adalah dengan
magang. Dan seperti itulah cara
banyak orang belajar. Cara itu
disebut “on-the-job training.”
Dengan cara inilah banyak
kerajaan bisnis keluarga yang
tertutup rapat diwariskan dari
generasi ke generasi.
Masalahnya, tidak banyak orang
yang bisa, atau cukup beruntung
untuk mempelajari aspek “di
balik layar” untuk menjadi
seorang “B”. Kebanyakan
program pelatihan manajemen
korporat hanya sebatas itu –
perusahaan hanya melatih Anda
untuk menjadi seorang manajer.
Hanya sedikit yang mengajarkan
cara menjadi seorang “B”. “B”
yang sukses akan
mengembangkan sebuah sistem
yang bisa berjalan tanpa
keterlibatan mereka.
Menurut Robert, ada tiga cara
yang bisa membuat Anda
mencapai sisi “B” dengan cepat.
1. Cari seorang pembimbing.
Pembimbing adalah seseorang
yang sudah melakukan apa
yang ingin Anda lakukan … dan
berhasil dalam melakukannya.
Jangan mencari seorang
penasihat. Penasihat adalah
seseorang yang memberitahu
Anda cara melakukannya, tapi ia
sendiri belum pernah
melakukannya. Sebagian besar
penasihat berada di kuadran “S”.
Dunia ini penuh dengan “S” yang
mencoba memberitahu Anda
cara menjadi “B” atau “I”.
Meski dengan seorang
pembimbing dan pengalaman
bertahun-tahun, metoda pertama
ini sangat memeras tenaga.
Menciptakan sistem Anda sendiri
membutuhkan banyak upaya
coba-coba, biaya legal yang
dibayar di muka, dan kertas
kerja. Semua ini terjadi
bersamaan saat Anda mencoba
mengembangkan orang-orang
Anda.
2. Usaha Waralaba.
Cara lain mempelajari sistem
adalah dengan membeli sebuah
usaha waralaba. Dengan
membelinya, Anda membeli
sebuah sistem yang sudah
berjalan dan sudah “dicoba serta
terbukti keampuhannya.” Ada
banyak bisnis waralaba yang
bagus.
Dengan membeli sistem bisnis
waralaba, Anda bisa
memusatkan perhatian pada
upaya mengembangkan orang-
orang Anda. Membeli sistem
menyingkirkan satu variabel
besar saat Anda belajar menjadi
seorang “B”. Sayangnya, bisnis
waralaba ini, apalagi yang
terkenal, biasanya sangat mahal.
Alasan banyak bank mau
meminjamkan uang kepada
sebuah bisnis waralaba, bukan
kepada bisnis kecil baru, adalah
karena bank tahu pentingnya
sistem yang bagus untuk
memperkecil resiko mereka.
3. Network Marketing.
Seperti halnya yang dialami
bisnis waralaba, sistem hukum
pada awalnya berupaya
melarang pemasaran jaringan
ini. Setiap sistem atau gagasan
baru di era ini sering
diklasifikasikan sebagai “aneh
dan mencurigakan”. Pada
awalnya, Robert juga mengira
pemasaran jaringan adalah
sebuah penipuan. Tapi setelah
bertahun-tahun mempelajari
berbagai sistem pemasaran
jaringan, dan melihat beberapa
temannya berhasil dalam tipe “B”
ini, Robert berubah pikiran.
Setelah menyingkirkan
prasangkanya dan mulai meneliti
pemasaran jaringan, Robert
menemukan bahwa ada banyak
orang yang dengan sungguh-
sungguh dan tekun membangun
bisnis pemasaran jaringan yang
berhasil. Ketika bertemu orang-
orang itu, dia melihat dampak
bisnis mereka pada kehidupan
serta masa depan finansial orang
lain. Robert mulai benar-benar
menghargai nilai sistem
pemasaran jaringan. Dengan
biaya pendaftaran yang pantas
(sering sekitar US$200), orang
bisa membeli keanggotaan dan
langsung mulai membangun
bisnis mereka. Karena kemajuan
teknologi, organisasi ini
sepenuhnya berjalan secara
otomatis. Kepusingan yang
ditimbulkan oleh kertas kerja,
pemrosesan order, distribusi,
akuntansi, dan proses lanjutan,
hampir semuanya dikelola oleh
sistem perangkat lunak
pemasaran jaringan. Distributor
baru bisa memusatkan semua
upaya membangun bisnis
mereka dan bukannya
mengkhawatirkan masalah-
masalah yang biasanya timbul di
tahap awal pendirian sebuah
bisnis kecil.
Salah satu teman lama Robert,
yang menghasilkan lebih dari
satu miliar dolar dalam bisnis real
estate pada tahun 1977, baru-
baru ini mendaftar sebagai
distributor pemasaran jaringan
dan mulai membangun
bisnisnya. Robert heran
melihatnya dengan tekun
membangun sebuah bisnis
pemasaran jaringan karena jelas
ia tidak membutuhkan uangnya.
Ketika Robert bertanya
alasannya, ia menjelaskan seperti
ini:
“Aku sekolah dan belajar menjadi
CPA (Certified Public Accountant),
dan aku mempunyai gelar MBA di
bidang keuangan. Waktu orang
menanyakan caraku menjadi
sekaya ini, kuceritakan tentang
transaksi real real estate jutaan
dolar yang kulakukan dan
tentang ratusan ribu dolar
pemasukan pasif yang kuterima
setiap tahun dari bisnis itu. Aku
kemudian melihat beberapa
mundur atau menjauhkan diri.
Kita sama-sama tahu peluang
mereka melakukan investasi real
estate jutaan dolar seperti aku
sangat tipis dan bahkan nol.
Selain tidak memiliki latar
belakang pendidikan yang tepat,
mereka juga tak mempunyai
modal ekstra untuk
diinvestasikan. Jadi, aku mulai
mencari cara yang bisa
membantu mereka mencapai
tingkat pemasukan pasif yang
sama dengan yang
kukembangkan dari real estate…
tanpa harus kembali ke sekolah
selama enam tahun dan
menghabiskan 12 tahun
berinvestasi dalam real estate.
Saya percaya, pemasaran
jaringan memberi orang
kesempatan membangun
pemasukan pasif yang mereka
perlukan ketika mempelajari cara
menjadi investor profesional. Itu
sebabnya aku menganjurkan
pemasaran jaringan kepada
mereka. Meski seumpama hanya
mempunyai sedikit uang, mereka
masih dapat menginvestasikan
‘ sweat equity’ selama lima tahun
dan memperoleh lebih dari
cukup pemasukan pasif untuk
mulai melakukan investasi.
Dengan mengembangkan bisnis
mereka sendiri, mereka
mempunyai waktu luang untuk
belajar dan mempunyai modal
untuk diinvestasikan dalam
transaksiku yang lebih besar. ”
Setelah melakukan beberapa
penelitian, teman saya
bergabung dengan sebuah
perusahaan pemasaran jaringan
dan mulai membangun bisnis
pemasaran jaringan dengan
orang-orang yang sebelumnya
ingin berinvestasi dengannya.
Sekarang bisnis pemasaran
jaringannya berjalan baik seperti
juga bisnis investasinya. Ia
mengatakan kepada Robert,
“Semula aku melakukannya
karena ingin membantu orang-
orang mendapat uang untuk
diinvestasikan, dan sekarang aku
jadi kaya raya dari sebuah bisnis
baru. ”
BISNIS WARALABA PRIBADI
Itulah sebabnya sekarang Robert
menganjurkan orang
mempertimbangkan pemasaran
jaringan. Membeli bisnis
waralaba terkenal sering
membutuhkan uang jutaan dolar.
Pemasaran jaringan seperti
membeli bisnis waralaba pribadi,
sering hanya memerlukan
kurang dari US$200. Banyak
pemasaran jaringan
membutuhkan kerja keras, tapi
keberhasilan di kuadran mana
pun merupakan kerja keras.
Robert sendiri tidak memperoleh
pemasukan sebagai distributor
pemasaran jaringan.
Robert merekomendasikan cara
menemukan sebuah organisasi
yang bagus untuk membantu
Anda menyeberang ke sisi kanan
Quadrant. Kuncinya bukan
terutama pada produknya,
melainkan pada pendidikan yang
ditawarkan organisasi itu. Ada
organisasi pemasaran jaringan
yang hanya ingin Anda menjual
sistem mereka kepada teman-
teman Anda. Dan ada organisasi
yang tujuan utamanya adalah
mendidik Anda dan membantu
Anda berhasil.
Dari penelitiannya terhadap
pemasaran jaringan, Robert
menemukan dua hal penting
yang bisa Anda pelajari dari
program mereka yang
merupakan unsur penting untuk
menjadi seorang “B” yang
berhasil:
1. Untuk berhasil, Anda harus
belajar menaklukkan rasa takut
ditolak, dan berhenti
mencemaskan apa yang akan
dikatakan orang lain tentang
Anda. Sering sekali Robert
bertemu orang yang menahan
diri hanya karena
mengkhawatirkan apa yang akan
dikatakan teman-teman mereka
jika mereka melakukan sesuatu
yang berbeda. Salah satu frasa
terbaik yang berulang kali ia
katakan kepada dirinya sendiri
adalah, “Apa pendapatmu
tentang diriku bukanlah
urusanku. Yang terpenting
adalah apa pendapatku tentang
diriku sendiri. ” Itulah sebabnya
Robert bekerja di bagian
penjualan Xerox Corporation
selama empat tahun. Bukan
karena ia menyukai mesin
fotokopi, tetapi karena ia ingin
menghilangkan sifat pemalu
serta rasa takut ditolak.
2. Belajar memimpin orang.
Bekerja dengan berbagai jenis
orang yang berbeda adalah hal
paling sulit dalam bisnis.
Kemampuan untuk cocok
dengan orang lain dan mampu
memberikan inspirasi kepada
mereka adalah ketrampilan yang
sangat berharga. Sebuah
ketrampilan yang bisa dipelajari.
Perpindahan dari kuadran kiri ke
kuadran kanan bukan terutama
tentang apa yang Anda lakukan,
tapi terutama tentang siapa diri
Anda sekarang. Belajarlah cara
menghadapi penolakan, cara
tidak terpengaruh oleh pendapat
orang tentang diri Anda, dan
belajarlah cara memimpin orang,
maka Anda akan menemukan
kemakmuran. Itu sebabnya
Robert mendukung organisasi
pemasaran jaringan yang
komitmen pertamanya adalah
mengembangkan Anda sebagai
seorang manusia, bukan
terutama sebagai seorang
wiraniaga. Robert menyarankan
mencari organisasi yang:
1. Merupakan organisasi yang
telah terbukti baik dan
mempunyai prestasi bagus serta
sistem distribusi dan program
kompensasi yang sudah sukses
selama bertahun-tahun.
2. Mempunyai peluang bisnis
yang bisa berhasil Anda jalankan,
yang bisa Anda percayai, dan
bisa Anda bagi dengan penuh
keyakinan kepada orang lain.
3. Mempunyai program
pendidikan jangka panjang yang
terus berlangsung, yang
bertujuan mengembangkan
Anda sebagai manusia. Rasa
percaya diri mutlak diperlukan di
sisi kanan Quadrant.
4. Mempunyai program
bimbingan yang kuat. Anda ingin
belajar dari para pembimbing,
bukan penasihat. Yaitu orang-
orang yang sudah menjadi
pemimpin di sisi kanan Quadrant
dan yang ingin Anda berhasil.
5. Mempunyai orang-orang yang
Anda hormati dan sukai.
Jika sebuah organisasi
memenuhi kelima kriteria tadi,
barulah Anda melihat produknya.
Terlalu banyak orang melihat
produk dan bukan sistem bisnis
serta organisasi yang berada di
balik produk itu. Jika ingin
menjadi wiraniaga, seorang “S”,
maka produk adalah yang
terpenting. Tapi jika ingin
berkembang menjadi seorang
“B” jangka panjang, sistem,
pendidikan seumur hidup, dan
orang-orangnya lebih penting.
Salah satu teman dan rekan
Robert yang mempunyai
pengetahuan dalam industri ini
mengingatkan tentang nilai
waktu, salah satu aset kita yang
paling berharga. Sukses sejati
bisa dicapai dalam perusahaan
pemasaran jaringan ketika
komitmen Anda terhadap waktu
dan kerja keras dalam jangka
pendek menghasilkan
pemasukan pasif jangka panjang
dalam jumlah besar. Setelah
berhasil membangun organisasi
yang kuat di bawah Anda, Anda
bisa berhenti bekerja dan
pemasukan akan terus mengalir
dari operasi organisasi yang
telah Anda bangun. Namun,
kunci terpenting mencapai
keberhasilan dengan pemasaran
jaringan tetaplah komitmen
jangka panjang dari pihak Anda,
seperti juga dari pihak
organisasi, untuk membentuk
Anda menjadi pemimpin bisnis
yang Anda
Catatan : Gambar diperoleh dari
berbagai sumber di internet.
Semoga kita semua dapat
mengambil manfaat yang
sebesar-besarnya..
*TIPS KENTUT TAK BAU
kamu harus tau tips unik ini
Buang angin merupakan aktivitas sangat umum,
dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa
merasa malu bila sampai kepergok buang angin
di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan
suara dan bau tak sedap. Buang angin
merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena
konsumsi makanan yang menimbulkan
pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat
seseorang buang angin, bisa disebabkan
sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa
makanan terlalu lama tersimpan di usus besar,
yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau
busuk.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk
mengatasi bau tak sedap saat buang angin,
dikutip dari Times Of India.
Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar
lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan
sejumlah besar karbondioksida dan beberapa
di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam
bentuk gas.
Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang
dapat menyebabkan masalah gas.
Mengurangi jumlah udara yang Anda telan.
Hindari berbicara dan tertawa sambil makan,
karena perilaku seperti ini mengakibatkan
menelan udara berlebihan. Makan dan minum
perlahan dan mengunyah makanan Anda
dengan baik.
Mengunyah permen karet dan merokok
menyebabkan udara yang Anda hirup juga
menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini
menyebabkan kembung, membuat perut
tertekan, dan menimbulkan gas.
Hindari konsumsi makanan pedas karena
mereka bisa meningkatkan debit asam
lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat
asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi,
minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung
menyebabkan iritasi pada saluran gastro-
intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum
dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa
menyebabkan udara lebih banyak masuk ke
dalam saluran pencernaan.
Kurangi makanan yang menimbulkan gas,
seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis,
brokoli, kacang, dan pisang.
Jangan makan tiga kali makan besar di siang
hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan
atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga
agar kalori terbakar dan tidak menumpuk
dalam perut. Aktivitas fisik membantu
pencernaan bekerja lebih baik.
Back to posts
[KAYA][GALERY FOTO][MOTIVASI][TRIK BISNIS][MENU][TUTORIAL][HIPNOTIS][EBOOK JAR][LEADER][RAMALAN][SMS LUCU][TRIK SULAP][MANAGE UANG]
[-HOME-]..........................................
created copas by WWW.TANAHGARO.JW.LT2009-2011@