The Soda Pop
24 PRINSIP MILYADER YANG MENCERAHKAN
HOME | PRINSIP 1 | PRINSIP 2 | PRINSIP 3 | PRINSIP 4 | PRINSIP 5 | PRINSIP 6 | PRINSIP 7 | PRINSIP 8 | PRINSIP 9 | PRINSIP 10 |
Prinsip Dasar ke 5 Menjadi Milyarder
yang mencerahkan:
Belajar bukan menyalahkan (BEJ). Enjoy…!
BEJ adalah singkatan dari:
B, dari Blame: menyalahkan Orang lain
E, dari Excuse: beralasan
J, dari Justify: Menghakimi/ Membenarkan
Orang-orang yang miskin, ketika terjadi
sesuatu hal di dalam
hidupnya dia, dia sibuk BEJ.
Blame:
Dia menyalahkan lingkungannya, dia
menyalahkan negara,
menyalahkan presidennya, bahkan
menyalahkan orang tuanya,
bahkan pula menyalahkan engkongnya,
karena dilahirkan miskin
makanya sekarang dia merasa sebagai
turunannya orang miskin,
atau menyalahkan pendidikannya,
menyalahkan umurnya,
menyalahkan bahwa dia merasa tidak ada
peluang,
dia selalu menyalahkan.
Lalu dia juga Excuse/Beralasan:
Saya masih muda, saya masih belum belajar,
saya belum pengalaman. Ini yang
menyedihkan, orang-orang
yang selalu BEJ seringkali yang dia katakan
adalah kebenaran,
tetapi saya tegaskan sekali lagi bahwa
kebenaran itu
TIDAK ADA MANFAATNYA!
Satu-satunya Manfaatnya untuk dia adalah
MENGHENTIKAN DIA UNTUK MENJADI KAYA,
Menghentikan dia untuk
Take Action/ Bertindak untuk menjadi lebih
baik,
menghentikan dia untuk belajar menjadi
lebih baik.
Kemudian Justify/ menghakimi/
membenarkan:
Ketika ada orang lain yang lebih sukses
daripada dia,
dia bilang: “o.. terang saja, tidak heran,
sudah layak dan
sepantasnya”. Dia selalu justify orang lain
yang lebih sukses
daripada dia tanpa BELAJAR.
Ketika ada orang yang kaya, dia selalu
omong: “terang saja
dia kaya, dia anaknya orang kaya…, sekolah
di luar negeri..,
bahasa inggris lancar.., kenal anak menteri
dimodalin BMW..,
ya terang saja dia sekarang sukses dalam
usahanya..”.
Pertanyaan saya: “Ada tidak anaknya orang
miskin yang sekarang
SUKSES & Kaya? Jawabannya selalu: Ada.
Tapi ketika ada orang yang terbiasa men-
Justify/
Membenarkan orang lain lebih hebat
daripada dia,
Maka dia akan ngomong bagaimana? “Oh
terang saja, dia anaknya
orang miskin toh.. saya tau kenapa dia bisa
kaya.
Ya karena dia daya juang nya kuat.
Dan Ya terang saja, anaknya orang miskin
daya juangnya harus kuat.”
Ketika kita tanya: “lah kamu kenapa?”
Dia jawab: “lah saya anaknya orang
menengah sih..,
makanya daya juang saya menengah..”
Lihat cara berpikirnya. Ketika orang tidak
berhasil,
dia akan selalu Tell Story, dia akan
menceritakan Blame,
Excuse, atau Justify.
Nah Prinsip Milyarder yang diceritakan
disini adalah SELALU BELAJAR, bukan
menyalahkan.
Ketika dia belum berhasil, dia selalu tanya:
apa yang harus
saya pelajari dari kejadian ini yang akan
membuat saya jadi
lebih baik, lebih hebat, lebih dahsyat, lebih
kuat,
lebih kaya, lebih langsing, lebih harmonis,
lebih tahan lama,
lebih dari apapun.. sehingga kita maju
selangkah lebih baik
dibanding orang yang menyalahkan.
Pertanyaan saya:
Sudah BELAJAR apa Anda hari ini?
Belajar apa yang akan membuat Anda jadi
lebih baik?
Selalu tanya hal ini tiap hari, sehingga
apapun yang terjadi
dalam hidup ini, kita beri arti yang akan
membuat kita
menjadi lebih baik.
Demikian Prinsip Milyarder ke 5 ini: Belajar,
bukan BEJ
NEXT PRINSIP 6