24 PRINSIP MILYADER YANG MENCERAHKAN
HOME | PRINSIP 1 | PRINSIP 2 | PRINSIP 3 | PRINSIP 4 | PRINSIP 5 | PRINSIP 6 | PRINSIP 7 | PRINSIP 8 | PRINSIP 9 | PRINSIP 10 |
Prinsip 2 Milyarder yang
mencerahkan adalah:
menggunakan faktor kali.
Yang dimaksud faktor kali adalah
sesuatu hal yang sekali
kita sentuh akan berefek
multiplier.
Entah itu yayasan, entah itu
orang, entah itu perusahaan,
entah itu negara, entah itu
teknologi, entah itu mass media
yang sekali kita sentuh, akan
membuat nilai tambah kita
mendadak membuat efek
Multiplier kepada banyak orang
sekaligus seketika.
Contoh orang yang kaya, Ia
mempunyai nilai tambah dan
Ia menggunakan faktor kali.
Orang biasa mempunyai nilai
tambah,
tapi ia lupa faktor kali.
Contohnya ad a orang yang
mempunyai bengkel,
Ia membuat bengkelnya
sedemikian bagusnya:
servisnya bagus, cepat, bersih,
dan murah.
Itu adalah nilai tambah yang luar
biasa,
akibatnya bengkelnya ramai.
Tapi ia lupa faktor kali, ketika
begitu banyak pelanggan
datang, ia tidak bisa tangani
dengan baik karena
ia mempunyai kapasitas tertentu.
Bisakah ia kaya? Ya, La bisa kaya.
Kaya sekali? Tidak.
Orang-orang yang kaya sekali
menggunakan nilai tambah dan
faktor kali.
Misalnya bengkel tadi, ia
menggunakan karyawan
tambahan,
ia memperluas bengkelnya, ia
menggunakan teknologi
sehingga
ia bisa melayani dengan sangat-
¬sangat lebih cepat dan
lebih baik lagi, kemudian ia juga
membuka cabang,
kemudian ia menjual franchise,
itu adalah faktor kali.
Dan faktor kali berikutnya ketika
franchise-nya jaya dan
omzetnya begitu besarnya,
kemudian ia Go Public,
sehingga banyak orang
mendapatkan keuntungan / nilai
tambah
dan saham perusahaannya.
Itulah faktor kali akibatnya ia
menjadi sangat kaya,
lebih kaya dibandingkan dengan
satu orang yang mempunyai
bengkel satu.
Namun harus hati-hati, orang
yang celaka di dalam hidup,
mereka tidak mempunyai nilai
tambah dan mereka tidak
mempunyai
faktor kali. Misalnya mereka
bekerja sehari-hari dan
terus bekerja dengan biasa saja,
yang fungsi mereka bisa
digantikan dengan orang lain,
otomatis Ia tidak mempunyai
nilai tambah, karena bisa
digantikan oleh orang lain.
Kalau ia tidak bisa digantikan
oleh orang lain dalam
pekerjaannya, otomatis
sebetulnya ia sudah mempunyai
nilai
tambah yang lebih dibanding
orang lain.
Ketika ia bisa digantikan dengan
mudah oleh siapapun dalam
pekerjaannya, misalnya seperti
orang bukakan pintu dan
dia hanya bukakan pintu saja,
pekerjaan ini bisa digantikan
oleh siapapun yang masih hidup
dan normal.
Jadi ia tidak mempunyai nilai
tambah, dan kemudian ia tidak
punya faktor kali, karena ia
hanya melayani satu orang,
atau satu perusahaan saja,
akibatnya ia hidupnya akan
biasa-biasa saja.
Lalu, orang yang pembawa
bencana adalah orang yang lupa
nilai tambah dan ia sibuk
mengkalikan.
Seperti orang yang membeli satu
perusahaan dan kemudian
ia merekayasa keuangan
perusahaan itu, kemudian
sahamnya digoreng naik dan
dijual kepada banyak orang,
seolah-olah orang lain
mempunyai nilai tambah dan
mendapatkan nilai tambah dan
perusahaan tadi.
Tetapi ternyata dalam beberapa
saat perusahaannya jadi hancur,
bahkan jadi kosong/ nol karena
ia jual lagi sahamnya dan
Ia dapat uang yang banyak. Betul
ia bisa kaya dengan
cara seperti itu, tapi orang ini
adalah pembawa bencana,
dan ia bukan Milyarder yang
mencerahkan.
Sekali lagi saya tekankan di sini,
Orang-orang yang sangat
kaya mempunyai Nilai Tambah,
dan ia Kalikan sedemikian
sehingga orang banyak bisa
merasakan Nilai Tambah
tersebut.
Demikian Prinsip 2 Milyarder
Yang Mencerahkan:
Menggunakan
Faktor Kali. Jadilah Milyarder Yang
Mencerahkan!
NEXT PRINSIP 3

Polaroid