Duck hunt
24 PRINSIP MILYADER YANG MENCERAHKAN
HOME | PRINSIP 1 | PRINSIP 2 | PRINSIP 3 | PRINSIP 4 | PRINSIP 5 | PRINSIP 6 | PRINSIP 7 | PRINSIP 8 | PRINSIP 9 | PRINSIP 10 |
Pajak dan utang adalah dua alasan utama kebanyakan orang tidak pernah merasa aman secara finansial atau tidak pernah mencapai kebebasan finansial. Jalan menuju rasa aman atau kebebasan ditemukan di sisi kanan CASHFLOW Quadrant. Anda perlu melihat ke depan melampaui keamanan pekerjaan. Sudah tiba waktunya mengetahui perbedaan antara keamanan pekerjaan, keamanan finansial dan kebebasan finansial. Pola Keamanan Pekerjaan Orang-orang dengan pola ini sering berprestasi baik dalam pekerjaannya. Banyak yang menghabiskan waktu bertahun- tahun di sekolah, dan bertahun- tahun pengalaman di pekerjaan. Masalahnya, mereka hanya mengetahui sedikit tentang kuadran “B” dan “I”. Mereka merasa tidak aman secara finansial karena mereka telah dilatih hanya untuk memperoleh keamanan pekerjaan atau profesi. Untuk menjadi lebih aman secara finansial, Robert menyarankan, selain melakukan pekerjaan mereka di kuadran kiri, mereka juga sebaiknya belajar tentang kuadran kanan. Pola Keamanan Finansial Ada dua jalan menuju keamanan finansial bagi seorang “E”: atau: Bukannya memasukkan uang ke dalam rekening pensiun dan berharap memperoleh yang terbaik, lingkaran ini menandakan bahwa mereka merasa yakin akan pengetahuan mereka, baik sebagai investor maupun pegawai. Seperti saat kita belajar tentang sebuah pekerjaan di sekolah, Robert menyarankan kita juga belajar untuk menjadi investor profesional. Dan seperti inilah keamanan bagi seorang “S”: Inilah pola yang dipaparkan dalam buku “The Millionaire Next Door”, yang ditulis oleh Thomas Stanley. Ini adalah buku yang sangat bagus. Rata-rata jutawan Amerika merupakan pekerja lepas, hidup irit, dan melakukan investasi jangka panjang. Pola ini mencerminkan jalan hidup finansial mereka. Sementara jalur “S” menuju “B”, sering ditempuh banyak wirausaha besar, seperti Bill Gates. Ini bukan jalan termudah, tapi menurut Robert, ini adalah salah satu yang terbaik. Jadi, mempunyai pengetahuan dalam lebih dari satu kuadran , khususnya satu di kiri dan satu di kanan, jauh lebih baik daripada hanya pandai di satu sisi. Ingat bahwa rata-rata orang kaya memperoleh 70% hasil dari sisi kanan dan 30% dari sisi kiri Quadrant. Dari pengamatan, tak peduli berapa banyak pun uang yang dihasilkan seseorang, mereka akan merasa lebih aman jika beroperasi di lebih satu kuadran. Keamanan finansial berarti mempunyai pijakan yang kuat di kedua sisi CASHFLOW Quadrant. Pola Kebebasan Finansial Inilah pola yang disarankan oleh Robert. Ini adalah jalan menuju kebebasan finansial. Ini merupakan kebebasan finansial sejati karena dalam kuadran “B” orang-orang bekerja untuk Anda, dan dalam kuadran “I” uang bekerja untuk Anda. Anda bebas untuk bekerja atau tidak bekerja. Pengetahuan Anda di kedua kuadran ini telah memberi Anda kebebasan fisik seutuhnya dari keharusan bekerja. Jika Anda melihat kaum superkaya, inilah pola mereka dalam Quadrant. Lingkaran di sekitar “B” dan “I” menandakan pola pemasukan Bill Gates dari Microsoft, Rupert Murdoch dari News Corp., Warren Buffet dari Berkshire Hathaway, dan Ross Perot. JALAN YANG DISARANKAN Robert sering ditanyai oleh orang-orang di sisi kiri Quadrant, “ Apa yang kau sarankan?” Dia menyarankan jalan seperti ini: Jalan ini yang juga diambil orang-orang seperti Ross Perot, Bill Gates, dan lain-lain. Robert tidak menyarankan untuk langsung memasuki kuadran “I” karena kuadran ini mensyaratkan Anda mempunyai banyak uang dan waktu luang. Kenyataannya adalah, investasi membutuhkan pengetahuan serta modal yang banyak. Kadang dibutuhkan banyak modal dan waktu untuk memperoleh pengetahuan itu. Jika Anda tidak mempunyai pengetahuan dan modal, mencoba menjadi investor adalah tindakan bunuh diri. Dalam banyak kasus, orang tidak mempunyai banyak waktu dan uang, jadi mereka kemudian mengajukan pertanyaan lain, “ Mengapa kuadran “B” dulu?” Robert memberikan dua alasan: 1. Pengalaman dan Pendidikan. Jika pertama-tama sukses sebagai seorang “B”, Anda akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk berkembang menjadi seorang “I” yang kuat. Jika pertama-tama mengembangkan naluri bisnis yang mantap, Anda akan menjadi investor yang lebih baik. Investor sejati menanam modal pada “B” yang sukses dengan sistem bisnis yang stabil. Sangat beresiko untuk berinvestasi pada seorang “E” atau “S” yang tidak mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dan sebuah produk … atau yang tidak mempunyai ketrampilan kepemimpinan yang baik. 2. Cash flow. Jika memiliki bisnis yang berjalan baik, Anda berarti mempunyai waktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi kuadran “I”. Banyak orang dari kuadran “E-S” yang keuangannya begitu terbatas hingga mereka tidak sanggup menanggung kerugian finansial dalam bentuk apa pun. Hanya dalam satu kali ayunan pasar mereka langsung bangkrut. Banyak investor sukses kehilangan waktu, dan juga uang, sebelum mulai menang. Dengan pertama-tama mengembangkan ketrampilan menjadi “B” yang baik, Anda juga menyiapkan uang yang dibutuhkan untuk maju menjadi investor yang baik. Bisnis yang Anda kembangkan sebagai seorang “B” akan memberi Anda uang kontan yang akan mendukung Anda ketika memperoleh pengetahuan untuk menjadi investor yang baik. Setelah memiliki pengetahuan untuk menjadi investor yang baik, Anda akan mengerti mengapa “Tidak selalu dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang. ” Berita baiknya adalah, sekarang lebih mudah daripada dulu untuk sukses di kuadran “B”. Meski tidak semudah memperoleh pekerjaan dengan upah minimum, kini sudah terbentuk sistem bagi semakin banyak orang untuk menemukan keberhasilan finansial sebagai “B”. CARA BELAJAR MENJADI SEORANG “ B” Saat pindah ke kuadran “B”, ingatlah bahwa tujuan Anda adalah memiliki sebuah sistem dan melibatkan orang-orang yang akan menjalankan sistem itu untuk Anda. Anda bisa mengembangkan sistem itu sendiri atau Anda bisa mencari sebuah sistem untuk dibeli. Sistem itu adalah jembatan yang akan memungkinkan Anda menyeberang dengan aman dari sisi kiri ke sisi kanan CASHFLOW Quadrant… jembatan Anda menuju kebebasan finansial Ada tiga jenis utama sistem bisnis yang umum dipakai saat ini, yaitu: 1. Perusahaan tradisional jenis C (Corporate) – di mana Anda mengembangkan sistem Anda sendiri. 2. Bisnis waralaba (franchise) – di mana Anda membeli sebuah sistem yang sudah ada. 3. Network marketing (pemasaran jaringan) – di mana Anda membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan, namun semua akhirnya melakukan hal yang sama. Jika dioperasikan dengan benar, masing-masing sistem akan memberikan aliran pemasukan yang teratur tanpa terlalu banyak upaya fisik dari pihak pemilik … setelah berjalan. Masalahnya adalah bagaimana cara menjalankannya. Cara Robert belajar menjadi seorang “B” adalah dengan magang. Dan seperti itulah cara banyak orang belajar. Cara itu disebut “on-the-job training.” Dengan cara inilah banyak kerajaan bisnis keluarga yang tertutup rapat diwariskan dari generasi ke generasi. Masalahnya, tidak banyak orang yang bisa, atau cukup beruntung untuk mempelajari aspek “di balik layar” untuk menjadi seorang “B”. Kebanyakan program pelatihan manajemen korporat hanya sebatas itu – perusahaan hanya melatih Anda untuk menjadi seorang manajer. Hanya sedikit yang mengajarkan cara menjadi seorang “B”. “B” yang sukses akan mengembangkan sebuah sistem yang bisa berjalan tanpa keterlibatan mereka. Menurut Robert, ada tiga cara yang bisa membuat Anda mencapai sisi “B” dengan cepat. 1. Cari seorang pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin Anda lakukan … dan berhasil dalam melakukannya. Jangan mencari seorang penasihat. Penasihat adalah seseorang yang memberitahu Anda cara melakukannya, tapi ia sendiri belum pernah melakukannya. Sebagian besar penasihat berada di kuadran “S”. Dunia ini penuh dengan “S” yang mencoba memberitahu Anda cara menjadi “B” atau “I”. Meski dengan seorang pembimbing dan pengalaman bertahun-tahun, metoda pertama ini sangat memeras tenaga. Menciptakan sistem Anda sendiri membutuhkan banyak upaya coba-coba, biaya legal yang dibayar di muka, dan kertas kerja. Semua ini terjadi bersamaan saat Anda mencoba mengembangkan orang-orang Anda. 2. Usaha Waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah usaha waralaba. Dengan membelinya, Anda membeli sebuah sistem yang sudah berjalan dan sudah “dicoba serta terbukti keampuhannya.” Ada banyak bisnis waralaba yang bagus. Dengan membeli sistem bisnis waralaba, Anda bisa memusatkan perhatian pada upaya mengembangkan orang- orang Anda. Membeli sistem menyingkirkan satu variabel besar saat Anda belajar menjadi seorang “B”. Sayangnya, bisnis waralaba ini, apalagi yang terkenal, biasanya sangat mahal. Alasan banyak bank mau meminjamkan uang kepada sebuah bisnis waralaba, bukan kepada bisnis kecil baru, adalah karena bank tahu pentingnya sistem yang bagus untuk memperkecil resiko mereka. 3. Network Marketing. Seperti halnya yang dialami bisnis waralaba, sistem hukum pada awalnya berupaya melarang pemasaran jaringan ini. Setiap sistem atau gagasan baru di era ini sering diklasifikasikan sebagai “aneh dan mencurigakan”. Pada awalnya, Robert juga mengira pemasaran jaringan adalah sebuah penipuan. Tapi setelah bertahun-tahun mempelajari berbagai sistem pemasaran jaringan, dan melihat beberapa temannya berhasil dalam tipe “B” ini, Robert berubah pikiran. Setelah menyingkirkan prasangkanya dan mulai meneliti pemasaran jaringan, Robert menemukan bahwa ada banyak orang yang dengan sungguh- sungguh dan tekun membangun bisnis pemasaran jaringan yang berhasil. Ketika bertemu orang- orang itu, dia melihat dampak bisnis mereka pada kehidupan serta masa depan finansial orang lain. Robert mulai benar-benar menghargai nilai sistem pemasaran jaringan. Dengan biaya pendaftaran yang pantas (sering sekitar US$200), orang bisa membeli keanggotaan dan langsung mulai membangun bisnis mereka. Karena kemajuan teknologi, organisasi ini sepenuhnya berjalan secara otomatis. Kepusingan yang ditimbulkan oleh kertas kerja, pemrosesan order, distribusi, akuntansi, dan proses lanjutan, hampir semuanya dikelola oleh sistem perangkat lunak pemasaran jaringan. Distributor baru bisa memusatkan semua upaya membangun bisnis mereka dan bukannya mengkhawatirkan masalah- masalah yang biasanya timbul di tahap awal pendirian sebuah bisnis kecil. Salah satu teman lama Robert, yang menghasilkan lebih dari satu miliar dolar dalam bisnis real estate pada tahun 1977, baru- baru ini mendaftar sebagai distributor pemasaran jaringan dan mulai membangun bisnisnya. Robert heran melihatnya dengan tekun membangun sebuah bisnis pemasaran jaringan karena jelas ia tidak membutuhkan uangnya. Ketika Robert bertanya alasannya, ia menjelaskan seperti ini: “Aku sekolah dan belajar menjadi CPA (Certified Public Accountant), dan aku mempunyai gelar MBA di bidang keuangan. Waktu orang menanyakan caraku menjadi sekaya ini, kuceritakan tentang transaksi real real estate jutaan dolar yang kulakukan dan tentang ratusan ribu dolar pemasukan pasif yang kuterima setiap tahun dari bisnis itu. Aku kemudian melihat beberapa mundur atau menjauhkan diri. Kita sama-sama tahu peluang mereka melakukan investasi real estate jutaan dolar seperti aku sangat tipis dan bahkan nol. Selain tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tepat, mereka juga tak mempunyai modal ekstra untuk diinvestasikan. Jadi, aku mulai mencari cara yang bisa membantu mereka mencapai tingkat pemasukan pasif yang sama dengan yang kukembangkan dari real estate… tanpa harus kembali ke sekolah selama enam tahun dan menghabiskan 12 tahun berinvestasi dalam real estate. Saya percaya, pemasaran jaringan memberi orang kesempatan membangun pemasukan pasif yang mereka perlukan ketika mempelajari cara menjadi investor profesional. Itu sebabnya aku menganjurkan pemasaran jaringan kepada mereka. Meski seumpama hanya mempunyai sedikit uang, mereka masih dapat menginvestasikan ‘ sweat equity’ selama lima tahun dan memperoleh lebih dari cukup pemasukan pasif untuk mulai melakukan investasi. Dengan mengembangkan bisnis mereka sendiri, mereka mempunyai waktu luang untuk belajar dan mempunyai modal untuk diinvestasikan dalam transaksiku yang lebih besar. ” Setelah melakukan beberapa penelitian, teman saya bergabung dengan sebuah perusahaan pemasaran jaringan dan mulai membangun bisnis pemasaran jaringan dengan orang-orang yang sebelumnya ingin berinvestasi dengannya. Sekarang bisnis pemasaran jaringannya berjalan baik seperti juga bisnis investasinya. Ia mengatakan kepada Robert, “Semula aku melakukannya karena ingin membantu orang- orang mendapat uang untuk diinvestasikan, dan sekarang aku jadi kaya raya dari sebuah bisnis baru. ” BISNIS WARALABA PRIBADI Itulah sebabnya sekarang Robert menganjurkan orang mempertimbangkan pemasaran jaringan. Membeli bisnis waralaba terkenal sering membutuhkan uang jutaan dolar. Pemasaran jaringan seperti membeli bisnis waralaba pribadi, sering hanya memerlukan kurang dari US$200. Banyak pemasaran jaringan membutuhkan kerja keras, tapi keberhasilan di kuadran mana pun merupakan kerja keras. Robert sendiri tidak memperoleh pemasukan sebagai distributor pemasaran jaringan. Robert merekomendasikan cara menemukan sebuah organisasi yang bagus untuk membantu Anda menyeberang ke sisi kanan Quadrant. Kuncinya bukan terutama pada produknya, melainkan pada pendidikan yang ditawarkan organisasi itu. Ada organisasi pemasaran jaringan yang hanya ingin Anda menjual sistem mereka kepada teman- teman Anda. Dan ada organisasi yang tujuan utamanya adalah mendidik Anda dan membantu Anda berhasil. Dari penelitiannya terhadap pemasaran jaringan, Robert menemukan dua hal penting yang bisa Anda pelajari dari program mereka yang merupakan unsur penting untuk menjadi seorang “B” yang berhasil: 1. Untuk berhasil, Anda harus belajar menaklukkan rasa takut ditolak, dan berhenti mencemaskan apa yang akan dikatakan orang lain tentang Anda. Sering sekali Robert bertemu orang yang menahan diri hanya karena mengkhawatirkan apa yang akan dikatakan teman-teman mereka jika mereka melakukan sesuatu yang berbeda. Salah satu frasa terbaik yang berulang kali ia katakan kepada dirinya sendiri adalah, “Apa pendapatmu tentang diriku bukanlah urusanku. Yang terpenting adalah apa pendapatku tentang diriku sendiri. ” Itulah sebabnya Robert bekerja di bagian penjualan Xerox Corporation selama empat tahun. Bukan karena ia menyukai mesin fotokopi, tetapi karena ia ingin menghilangkan sifat pemalu serta rasa takut ditolak. 2. Belajar memimpin orang. Bekerja dengan berbagai jenis orang yang berbeda adalah hal paling sulit dalam bisnis. Kemampuan untuk cocok dengan orang lain dan mampu memberikan inspirasi kepada mereka adalah ketrampilan yang sangat berharga. Sebuah ketrampilan yang bisa dipelajari. Perpindahan dari kuadran kiri ke kuadran kanan bukan terutama tentang apa yang Anda lakukan, tapi terutama tentang siapa diri Anda sekarang. Belajarlah cara menghadapi penolakan, cara tidak terpengaruh oleh pendapat orang tentang diri Anda, dan belajarlah cara memimpin orang, maka Anda akan menemukan kemakmuran. Itu sebabnya Robert mendukung organisasi pemasaran jaringan yang komitmen pertamanya adalah mengembangkan Anda sebagai seorang manusia, bukan terutama sebagai seorang wiraniaga. Robert menyarankan mencari organisasi yang: 1. Merupakan organisasi yang telah terbukti baik dan mempunyai prestasi bagus serta sistem distribusi dan program kompensasi yang sudah sukses selama bertahun-tahun. 2. Mempunyai peluang bisnis yang bisa berhasil Anda jalankan, yang bisa Anda percayai, dan bisa Anda bagi dengan penuh keyakinan kepada orang lain. 3. Mempunyai program pendidikan jangka panjang yang terus berlangsung, yang bertujuan mengembangkan Anda sebagai manusia. Rasa percaya diri mutlak diperlukan di sisi kanan Quadrant. 4. Mempunyai program bimbingan yang kuat. Anda ingin belajar dari para pembimbing, bukan penasihat. Yaitu orang- orang yang sudah menjadi pemimpin di sisi kanan Quadrant dan yang ingin Anda berhasil. 5. Mempunyai orang-orang yang Anda hormati dan sukai. Jika sebuah organisasi memenuhi kelima kriteria tadi, barulah Anda melihat produknya. Terlalu banyak orang melihat produk dan bukan sistem bisnis serta organisasi yang berada di balik produk itu. Jika ingin menjadi wiraniaga, seorang “S”, maka produk adalah yang terpenting. Tapi jika ingin berkembang menjadi seorang “B” jangka panjang, sistem, pendidikan seumur hidup, dan orang-orangnya lebih penting. Salah satu teman dan rekan Robert yang mempunyai pengetahuan dalam industri ini mengingatkan tentang nilai waktu, salah satu aset kita yang paling berharga. Sukses sejati bisa dicapai dalam perusahaan pemasaran jaringan ketika komitmen Anda terhadap waktu dan kerja keras dalam jangka pendek menghasilkan pemasukan pasif jangka panjang dalam jumlah besar. Setelah berhasil membangun organisasi yang kuat di bawah Anda, Anda bisa berhenti bekerja dan pemasukan akan terus mengalir dari operasi organisasi yang telah Anda bangun. Namun, kunci terpenting mencapai keberhasilan dengan pemasaran jaringan tetaplah komitmen jangka panjang dari pihak Anda, seperti juga dari pihak organisasi, untuk membentuk Anda menjadi pemimpin bisnis yang Anda Catatan : Gambar diperoleh dari berbagai sumber di internet. Semoga kita semua dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya..

[*] TAUKAH KAMU MISTERI ANGKA 13 >>

Angka 13 di percaya angka sial,benarkah??

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan- kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan- kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan- kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis— dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi- sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat‘Annuit Coeptis’ -13 huruf yang membentuk kalimat‘E Pluribus Unum’ -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo- logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13. Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan. Friday the 13th adalah Hari sial? Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatriap hobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari“The Stress Management Center and Phobia Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukan kegiatan bisnis apapun juga. Kenapa angka 13 adalah angka sial ? Sedangkan kepercayaan 13 sebagai nomor sial itu timbulnya dari orang Kristen, karena Yudas menduduki kursi yg 13 dan ia menjual Yesus tepat jam 13.00. Disamping itu angka tsb berada satu poin diatas angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak, maka dgn mana otomatis akan membawa sial, maklum murid Yesus terdiri dari 12 orang, suku Israel 12, siang- malam 12 jam, bulan 12, dewa Olympus 12. Bila numerologi Barat memandang angka 13 sebagai angka sial, hal yang sama berlaku pula di masyarakat Cina. Namun mungkin dilihat dari sudut pandang yang berbeda.“Kalau dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka‘empat’ sendiri dalam bahasa Cina bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial! Bahkan kalau dihitung tgl 13 Oktober 2006 ini adalah benar- benar angka sial tulen cobalah Anda jumlahkan: 13-10-2006 = 1+3+1+0+2+6 = 13 (tigabelas lagi) Dan apabila nama Anda terdiri dari 13 abjad maka ini harus hati2 sebab para pembunuh sadis memiliki nama yg terdiri dari 13 abjad lihat saja: Jack the Rippe, Charles Manson, Theodore Bundy dan Albert De Salvo. Trikaideka-phobia , takut akan angka 13, sedemikian hebatnya sehingga kalau anda makan malam di Hotel berbintang Savoy di London, dan kebetulan anda datang rame2 ber 13 maka si Manager Hotel Mr Paul, akan cepat2 mengeluarkan mascot dua kucing hitam yg didudukan di kursi khusus , untuk menemani anda sekalian dimeja makan! Biar yg makan jadi 15, kalau tidak, “It is believed that one of the 13 diners will die within a year. Begitu wanti2 sang manager. Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka 13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Itali, Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue . Darimana timbulnya kepercayaan ini? Diduga, Pythagoras– figur seniman, filsuf, dan guru dari abad 6 SM, secara tak langsung mendorong para pengikutnya melahirkan pemahaman baru, numerologi. Apakah disemua Negara Eropa mereka takut akan Hari Jumat tgl 13 ? Tidak sebab di negara- negara Amerika Latin, di Yunani maupun di Spanyol hari“Selasa” tgl 13 adalah hari sial, sehingga ada pepatah“En martes, ni te cases ni te embarques” = di hari Selasa janganlah melakukan perkimpoian ataupun perjalanan. Sedangkan di Italy hari sialnya adalah hari Jumat tgl 17. Tetapi bagaiman dgn di Indonesia ? Disini kita percaya bahwa angka 12 adalah angka sial buktinya orang sering ngomong‘Cilaka 12″

Back to posts
Comments:
[2012-09-10 17:06] opiq:

siip.., trima kasih

[2012-11-20 01:06] MELI:

orang aneh lo'
percaya nhe semua lho


Post a comment








[KAYA][GALERY FOTO][MOTIVASI][TRIK BISNIS][MENU][TUTORIAL][HIPNOTIS][EBOOK JAR][LEADER][RAMALAN][SMS LUCU][TRIK SULAP][MANAGE UANG]

[-HOME-]
..........................................
created copas by WWW.TANAHGARO.JW.LT
2009-2011@