pacman, rainbows, and roller s
Ragam Mengelola Uang

Berikut beberapa tipe manajemen keuangan dari Safir Senduk yang bisa diterapkan di dalam rumah tangga. Yang penting, pesannya, harus didasari kedekatan, nurani, dan empati. Siapa yang lebih mampu, bisa memberi kontribusi lebih besar karena dasarnya bukan lagi hitung-hitungan, namun berdasar cinta kasih.
1. MENUNJUK SATU ORANG

Istri ditunjuk sebagai pengelola rumah tangga. Setiap bulan, suami memberi sejumlah uang untuk kebutuhan satu bulan. Istri diharapkan mengelola uang dengan baik. Bila kenyataannya kurang, istri menambahkan dari uang gajinya. Atau setelah berdiskusi, istri dapat meminta tambahan dari suami.
2. MEMBAGI TANGGUNG JAWAB

Misalnya, suami mengeluarkan biaya untuk urusan “berat”, seperti membayar kredit rumah, cicilan mobil, listrik, telepon, uang sekolah anak, dan kebutuhan mobil (bensin, servis berkala, kerusakan, dan lain-lain). Sementara bagian istri adalah belanja logistik bulanan, pernak- pernik rumah, jajan, dan liburan akhir pekan. Dilihat dari jumlahnya, suami menanggung lebih banyak dana. Tapi istri juga punya peranan dalam kontribusi dana rumah tangga.
3. BERBAGI BERDASAR PROSENTASE

Bentuk manajemen ini adalah membagi tanggung jawab dalam bentuk jumlah atau prosentase. Seluruh kebutuhan keluarga setiap bulan dihitung. Masing- masing sepakat menyumbang sebesar jumlah tertentu untuk menutupi kebutuhan tersebut. Sisanya digunakan sebagai tabungan pribadi untuk kebutuhan pribadi. Misalnya, istri membeli parfum, lipstik, atau baju. Bisa juga tanpa menghitung kebutuhan keluarga terlebih dahulu, suami-istri memberi kontribusi yang sama berdasarkan prosentase. Misalnya 80:20. Artinya, masing- masing “menyetor” 80 persen dari gajinya. Sisa 20 persen disimpan untuk diri sendiri. Jika bisa berhemat, dari uang bersama yang 80 persen, bisa tersisa untuk tabungan keluarga, di samping suami dan istri juga masing-masing punya tabungan pribadi.

8 kiat sukses

Jadilah yang pertama

8 kiat sukses menjadi netpreneur
Berikut ini, kiat-kiat sukses
menjadi
netpreneur, diantaranya adalah:
1. Kecepatan.
Dengan segala percepatan
perkembangan teknologi,
globalisasi,
dan internet, laju perubahan pun
semakin cepat dari yang pernah
dibayangkan.Karena itu, Anda
harus bisa mengantisipasinya
dan sanggupbereaksi cepat, tapi
juga penuh perhitungan.
2. Kemampuan Beradaptasi.
Laju perubahan yang terjadi
pada dunia internet
membutuhkan
bisnisyang lebih fleksibel dan
adaptif dibandingkan
sebelumnya.
Andaharus menambah
pengetahuan dan mampu
menginterpretasinya,
sertasecara cepat merespon
perubahan tersebut dimanapun
terjadinya?baik dalam teknologi
dan kompetisi, juga pada
pergantianpola pasar dan
pembeli-.
3. Eksperimen.
Seorang netpreneur harus
bersedia mencoba ide-ide baru
di pasar

yangdibidiknya. Anda tidak
memiliki banyak waktu atau
hanya
mengandalkan "market research"
yang sudah tidak up to date
untukmengevaluasi tindakan-
tindakan Anda . Eksperimen dan
siapbergerak cepat untuk
beradaptasi dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan pasar
kepada Anda .
4. Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan produk ke pasar
hanyalah sebuah permulaan.
Dorongankompetisi yang tak
kenal henti dan tuntutan pasar
terhadapperbaikan membuat
fokus bisnis pada inovasi sangat
penting.
5. Kolaborasi.
Sudah menjadi sifat dari
netpreneur menjadi kolaboratif.
Anda
tidak bisa bekerja sendiri di
pergerakan dengan kecepatan
sepertiini. Internet
memungkinkan Anda melibatkan
banyak
pemilik perusahaan dalam setiap
langkah. Mulai dari kelahiran
sebuahproduk melalui riset,
pembangunan produk,
pengemasan,
pengiriman,support dan proses
perbaikan yang terus berjalan.
6. Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan nyata dari dunia
bisnis
saat ini adalah distribusi
?penyebaranmerek serta
identitas produk dan jasa Anda -.
Satuhal yang paling terasa,
internet
memperkecil hambatan
distribusi.Untuk itu, Anda harus
membangun merek dan saluran
distribusidemi kesinambungan
kesuksesan bisnis.
7. Fokus Pada Niche Market.
Internet menjangkau dan
mendistribusi kesempatan bisnis
pada pasar
baruyang terbuka. Karena itu,
netpreneur harus memfokuskan
pada
sektor pasar yang terdefinisi
dengan baik -yaitu pada niche
market
ataupasar ceruk- agar dapat
meraih posisi dominan atau
menemukan
pasaryang belum atau kurang
terlayani. Walau kenyataannya,
kesempatanyang paling
menggairahkan terletak pada
menciptakan
pasar yang baru.
8. Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan dalam era ekonomi
baru seperti sekarang
menciptakan
solusidengan mengintegrasikan
berbagai disiplin ilmu seperti
teknologi, content, grafis, layanan
dan hubungan. Karena itu,
seorangnetpreneur sukses
biasanya memahami berbagai
disiplin
ilmu.
Itulah kemampuan yang harus
dimiliki seorang netpreneur
dalam
lingkungan bisnis yang berubah
dengan cepat. Dan sebuah
carauntuk memiliki kemampuan
seperti seorang netpreneur
suksesadalah dengan
mempelajari internet marketing
di
Asian Brain IMC.

Back to posts
Comments:

Post a comment








[KAYA][GALERY FOTO][MOTIVASI][TRIK BISNIS][MENU][TUTORIAL][HIPNOTIS][EBOOK JAR][LEADER][RAMALAN][SMS LUCU][TRIK SULAP][MANAGE UANG]

[-HOME-]
..........................................
created copas by WWW.TANAHGARO.JW.LT
2009-2011@