5
. 11
. 19
. 3137
HOME | LAKI PERKASA | MKIOS | TIPS RAHASIA | EBOOK PDF | EBOOK JAR | MY FACEBOOK |
Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432H MOHON MAAF LAHIR BATIN
Strategi Marketing : Memahami
4 level konsumen
Masih dalam kaitan diskusi
dengan salah satu rekan yang
memilki usaha cukup baik, maka
kita asik juga soal dikusi tentang
perilaku konsumen. Mengintip
perilaku konsumen adalah salah
satu cara dari sekian banyak
yang bisa kita jadikan alasan
untuk mendekati cara terbaik
yang bisa langsung di respon
konsumen, karena jika tidak
maka kita akan sulit
mendekatinya walau dengan
media yang bertubi, tim
marketing yang banyak.
Tujuan utama dari pembahasan
perilaku konsumen adalah
karena memang sebenernya ada
4 level terhadap konsumen
tersebut :
1. Prospek, yaitu pihak yang sudah
mengenal bisnis kita, atau sudah
kita kenalkan tetapi belum
sekalipun membeli/transaksi
dalam pengamatan saya dalam
forum, milis, komunitas banyak
yang masih sebatas prospek,
apalagi kalau kita masuk ke milis
“ dengan tujuan diem2 hanya
mau promosi, walau ada artikel
kecilnya tapi itu hanya kamuflase,
maka seperti ini jika tidak
dengan sistem rayuan benefit
yang sebenarnya maka hanya
memposisikan sebagai prospek.
Ada lagi dalam istilah lain
prospek adalah orang yang
sedang mengamati tetapi belum
melakukan kontak apapun,
terutama dalam media onlinem
sehingga perusahaan harus aktif
jemput bola.
2. Pelanggan, adalah orang yang
benar sudah bertransaksi baik
membeli jasa atau barang.
3. Klien, adalah orang yang rutin
bertransaksi, membeli dari apa
yang kita miliki baik jasa atau
produk
4. Advocates, adalah mereka yang
sudah puas atau sangat puas
dengan jasa atau layanan kita
sehingga akan berusaha
menceritakan kepada pihak lain.
Nah perusahaan harus peka
terhadap tipe ancovates ini
karena di sinilah bisa saling
bersinergi. Namun harus diingat,
advocates ini memiliki
kecenderungan obyektif,
sehingga jika perusahan
intervensi maka sebaimnya
secara bijak, dan dengan cara
smooth. Karena akan beda
posisinya jika sudah menjadi
bagian dari marketing
independent, bedanya akan
sangat kelihatan membujuk
terus, merayu terus, sehingga
posisikan Advocates secara
obyektif jangan buru2 ditawari
jadi marketing independentarticel terkait.
4MANFAATPROMOSIARTIKELMARKETING