Polly po-cket

*TIPS KENTUT TAK BAU - www.tanahgaro.tk
1 . 10 . 54 . 74999
HOME | LAKI PERKASA | MKIOS | TIPS RAHASIA | EBOOK PDF | EBOOK JAR | MY FACEBOOK |

Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432H MOHON MAAF LAHIR BATIN


...

...
MOHON MAAF BUKAN MAKSUD SAYA MENGGURUI BOS BOS SMUA TAPI INI HANYA SEBUAH WACANA ATAU KOLEKSI PENGETAHUAN SAJA,KALO ADA YANG SALAH SILAHKAN KOREKSI SENDIRI OK,THX


0:0:0:0

Seperti yang anda
ketahui, sebelum
menginduksi suyet kita
harus melakukan Pra-
Induksi secara baik dan
benar. Induksi akan gagal
bila dalam proses Pra-
Induksi tidak berjalan
dengan baik. Oleh karena
itu, saya sarankan agar
anda benar-benar
menguasai tahap Pra-
Induksi sebelum anda
mempelajari teknik
induksi.
Aturan-aturan Induksi
(dikutip dari buku
Hypnosis : The Art of
Subconscious
Communication dengan
perubahan dan
tambahan)
1. Aturan pertama adalah
TIDAK ADA ATURAN.
Semua tergantung
dengan situasi dan
kondisi saat hipnosis
dilakukan. Ingat, situasi
yang mengendalikan
tindakan yang diambil
oleh hipnotis. Jangan
pernah terpaku dengan
script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan
sukses berikutnya.
Maksudnya adalah jika
suyet memberikan
respon terhadap apa
yang kita katakan, maka
gunakan hal ini sebagai
acuan/patokan untuk
tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis
dituntut tetap percaya
diri dan mampu
beradaptasi dengan
situasi. Misalnya, jika
induksi tidak berjalan
semestinya, anda harus
tetap dapat
mengendalikan situasi
dengan baik. Anda
dituntut untuk tetap
santai dan tidak tegang
dan mencoba teknik
induksi lain kepada suyet
tanpa memberitahu suyet
apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda
jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi,
tekanan, dan jeda pada
sugesti sangat penting.
Bandingkan kalimat
berikut : "Tangan anda
terkunci rapat dan sangat
melekat, anda berusaha
membukanya namun
terkunci rapat" dengan
"Tangan anda TERKUNCI
RAPAT dan sangat
MELEKAT, anda berusaha
membukanya namun
TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang
melibatkan banyak
indera. Sebab, setiap
orang mempunyai
kemampuan menerima
informasi yang berbeda.
Ada yang unggul pada
Visual (penglihatan),
Auditori(pendengaran),
dan Kinestetik (gerak).
Untuk membedakannya
tidaklah mudah, maka
sugesti yang anda
berikan harus mencakup
banyak indera.
7. Manfaatkan segala
respon positif yang
tampak dari suyet.
Misalnya, jika suyet
mengedipkan matanya,
buatlah seolah-olah
memang itu yang
diharapkan terjadi, jadi
anda dapat
menambahkan respon
tersebut ke dalam sugesti
anda.
8. Untuk mengoptimalkan
sugesti anda, ulangilah
terus menerus sugesti
yang sama. Sebab,
pongulangan sugesti
dapat memastikan
pikiran suyet secara
benar dan efeknya
sugesti tersebut menjadi
lebih kuat.
9. Jangan pernah
menggunakan kata-kata
"canggih" yang dapat
membingungkan suyet.
Pemilihan kata canggih
dapat disalah mengerti
oleh suyet.
10. Jangan pernah
menjadikan induksi
sebagai kontes.
Maksudnya adalah jangan
pernah membuat suyet
merasa tertantang oleh
kita. Contoh sugesti yang
salah adalah " Saya akan
membuat anda
terhipnosis walaupun
anda menolak." Dengan
begitu, suyet akan
merasa tertantang dan
akan sulit dihipnosis.
Teknik-Teknik Dasar
Induksi
Ada enam teknik dasar
induksi pada umumnya.
Anda harus
menggunakan uji
sugestibilitas sebelum
melakukan induksi agar
anda tahu, suyet
termasuk tipe sulit,
moderat, atau gampang
terhipnosis. Sebab,
teknik-teknik dasar
tersebut mempunyai
kaitan erat dengan tipe
suyet. Sebelumnya, saya
belum bisa memberikan
contoh script pada
teknik-teknik dasar ini.
Saya akan
menjelaskannya terlebih
dahulu dan pada pekan
mendatang saya akan
melampirkan contoh
scriptnya.
Enam teknik dasar
induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation
(Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet
diminta untuk
berkonsentrasi pada
sebuah objek benda
dengan fokus terus
dengan objek tersebut.
Objek yang bisa
digunakan adalah satu
titik pandang, ujung jari
telunjuk, cahaya, atau apa
saja yang bisa membuat
suyet terfokus. Dengan
fokus pada objek
tersebut, mata suyet akan
lelah. Teknik ini
memanfaatkan
kebosanan pada pikiran
sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or
Fatigue of Nervous
System (Relaksasi atau
Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi
dasarnya adalah
membuat suyet
merasakan rileks yang
dalam. Pada teknik ini,
suyet diminta untuk
merilekskan seluruh
tubuhnya. Mulai dari
kepala, bahu, badan,
tangan, kaki, hingga
ujung kaki. Dengan
demikian tubuh akan
benar-benar rileks.
3. Teknik Mental
Confusion
(Membingungkan
Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan
kebingungan pada
pikiran sadar suyet
sehingga pikiran sadar
suyet lengah dan suyet
masuk ke dalam kondisi
trance. Saat sibuk
mengartikan makna dari
ucapan hipnotis
(ucapannya memang
dibuat untuk
membingungkan suyet),
pikiran sadar suyet
menjadi lengah. Cara lain
adalah dengan
menginput banyak
informasi secara
berlebihan sehingga
pikiran sadar kebanjiran
informasi.
4. Teknik Mental
Misdiretion
(Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya
digabung dengan Uji
Sugestibilitas. Teknik ini
memanfaatkan respon
fisik suyet terhadap yang
diimajinasikan.
Contohnya pada Hand
Locking Test, pada uji
sugestibilitas ini biasanya
langsung dikonversikan
ke dalam hipnosis. Suyet
diminta untuk
menggerakkan mata ke
atas ke arah ubun-ubun
dalam keadaan
terpenjam dan
disugestikan bahwa mata
suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of
Equilibrium (Kehilangan
Keseimbangan)
Ini adalah teknik induksi
dengan cara
menggoyang-goyangkan
tubuh suyet agar masuk
ke dalam trance.
Ilustrasinya adalah ibu
yang menidurkan
anaknya dengan
mengayun-ayun si anak.
Teknik ini biasanya
menggunakan kursi
goyang atau yang bisa
membuat tubuh suyet
goyang.
6. Teknik Shock to
Nervous System
(Kejutan pada Sistem
Saraf)
Teknik ini biasanya
digabungkan dengan
teknik induksi lain.
Intinya adalah pertama,
anda harus membuat
pikiran sadar suyet bosan
dan lengah. Kedua,
membuat pikiran sadar
"kaget" atau terkejut.
Caranya adalah dengan
membuat kejutan yang
tak disangka oleh suyet.
Bisa dengan jentikan jari
atau tepukan tangan
secara mendadak.
Kejutan dapat membuat
gerbang pikiran bawah
sadar terbuka sementara.
Oleh karena itu, kita
harus dapat
memanfaatkannya
dengan baik. Contoh
sederhana adalah seperti
ini, pada saat kita
bertepuk tangan
(mengagetkan suyet) kita
berkata : "TIDUR
NYENYAK". Maka dengan
spontan suyet melakukan
apa yang kita ucapkan.
Teknik ini biasanya
termasuk teknik induksi
cepat.
Demikian teknik-teknik
dasar induksi yang perlu
anda pelajari. Prinsip
dasar induksi adalah
Mem-by-pass pikiran
sadar suyet ke pikiran
bawah sadar suyet.
Pada pekan berikutnya
saya akan memberikan
contoh-contoh script
teknik dasar induksi. Saya
juga mohon saudara-
saudara sekalian untuk
menambahkan informasi
apabila dirasa masih
kurang.
Semoga bermanfaat.
Sekian dan terima kasih.

*TIPS KENTUT TAK BAU

kamu harus tau tips unik ini

Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap. Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh. Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk. Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas. Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas. Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik. Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas. Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi. Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro- intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan. Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang. Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil. Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.

Back to posts
Comments:

Post a comment








[KAYA][GALERY FOTO][MOTIVASI][TRIK BISNIS][MENU][TUTORIAL][HIPNOTIS][EBOOK JAR][LEADER][RAMALAN][SMS LUCU][TRIK SULAP][MANAGE UANG]

[-HOME-]
..........................................
created copas by WWW.TANAHGARO.JW.LT
2009-2011@